In-depth

Ironisnya Bulutangkis Indonesia di 2022, Ranking Kompak Meroket tapi Major Event Malah Keropos

Jumat, 30 Desember 2022 10:44 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Kegagalan Indonesia meraih emas di turnamen bulutangkis Grade A yakni Kejuaraan Dunia 2022. Copyright: © PBSI
Kegagalan Indonesia meraih emas di turnamen bulutangkis Grade A yakni Kejuaraan Dunia 2022.
Kegagalan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

3. BWF World Junior Championship (2 perak, 3 perunggu)

Ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF 2022 berlangsung pada 17-22 Oktober untuk kategori beregu (Piala Suhandinata) dan 24-30 Oktober untuk kategori Individu (Eye Level).

Pada kategori Individu, Muh.Patra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspita Sari kandas di final yang membuat mereka gagal meraih emas.

Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo yang berstatus unggulan, juga harus puas dengan raihan perunggu usai terhenti di babak perempat final.

Sementara di kategori beregu (Piala Suhandinata), Indonesia yang berstatus sebagai juara bertahan, justru tak bisa melesat ke final.

Alwi Farhan dan kawan-kawan harus puas dengan raihan medali perunggu usai kalah dari Chinese Taipei dengan skor 2-3 di semifinal yang berlangsung di Deportes de Santander.

4. BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Kejuaraan Dunia BWF 2022 berlangsung pada 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang. Mirisnya, tak ada satu pun wakil Indonesia di tunggal putri, tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Hanya sektor ganda putra Indoensia yang sukses mempersembahkan medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 kala itu.

Medali perak Indonesia dipersembahkan oleh pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.

Sedangkan medali perunggu dipersembahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang saat itu harus terhenti di semifinal.

Capaian ini jelas tidak mencapai target. Pasalnya PBSI selaku induk federasi bulutangkis Indonesia menargetkan dua emas dari ganda putra dan tunggal putra.

Demikian serangkaian kegagalan tim bulutangkis Indonesia di seluruh rangkaian turnamen Grade A pada 2022, dari Piala Thomas, Piala Uber, Kejuaraan Dunia BWF, hingga Kejuaraan Dunia Junior BWF.