In-depth

Ironisnya Bulutangkis Indonesia di 2022, Ranking Kompak Meroket tapi Major Event Malah Keropos

Jumat, 30 Desember 2022 10:44 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Kegagalan mengejutkan Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022. Copyright: © PBSI
Kegagalan mengejutkan Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022.
Kegagalan Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022

Susah payah melaju ke final karena selalu bertemu tim kuat sejak fase grup, Indonesia akhirnya ke puncak bersama India yang belum pernah sekalipun menggondol trofi di ajang tersebut.

Siapa sangka tim Piala Thomas Indonesia justru dipermalukan oleh India dengan kekalahan telak 0-3 pada Minggu (08/05/22).

Pada partai pertama, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbangkan poin usai kalah dari Lakshya Sen dengan skor 21-8, 17-21, dan 16-21.

Indonesia semakin ketinggalan usai pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 21-18, 21-23, dan 19-21.

Pada akhirnya, Indonesia sudah tidak berkutik di partai ketiga ketika Jonatan Christie kalah 15-21 dan 21-23 atas Srikanth Kidambi.

Kekalahan yang sungguh ironi bagi Indonesia, sementara teramat bersejarah untuk India yang untuk pertama kalinya berhasil menjadi kampiun Piala Thomas.

2. Piala Uber 2022

Kejuaraan bulutangkis BWF beregu putri Piala Uber 2022 berlangsung bersamaan dengan Piala Thomas pada 8-15 Mei di Thailand.

Korea Selatan keluar sebagai negara yang juara Piala Uber 2022, setelah mengalahkan China dengan skor 3-2 pada laga final.

Fakta memang mengatakan bawa tim Piala Uber 2022 Indonesia memang gagal menyumbangkan medali di ajang bulutangkis beregu berkategori Grade 1.

Meski demikian, kegagalan ini penuh dengan pemakluman. Sebab, dari 12 atlet yang dikirim oleh PBSI, mayoritas minim pengalaman dengan ranking di luar 100 besar.

Nama-nama seperti Komang Ayu Cahya Dewi, Aisyah Sativa Fatetani, Bilqis Prasista, dan kawan-kawan bahkan nyaris menekuk tim favorit juara Jepang di perempat final.