Punya Perjuangan Hidup yang Miris, 'Kloningan' Lakshya Sen Kini Cetak Rekor Fantastis

Senin, 2 Januari 2023 17:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Sankar Muthusamy Subramanian punya kisah hidup yang sulit untuk menjadi atlet bulutangkis. Copyright: © BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Sankar Muthusamy Subramanian punya kisah hidup yang sulit untuk menjadi atlet bulutangkis.
Disebut Miliki Kisah Hidup Sulit

Dari serangkaian rekor fantastis yang diciptakan hingga disebut jadi penerus Lakshya Sen di tunggal putra India, Sankar Muthusamy Subramanian rupanya punya kisah hidup yang sulit.

Media India, Indian Express, beberapa saat lalu memuat wawancara dengan Priyanka, keluarga dari Sankar Muthusamy yang menceritakan perjuangan sang atlet menjadi pemain bulutangkis.

“Obsesi untuk sukses: putus sekolah, menjual rumah, mengambil pinjaman, mengubah kebiasaan makan, membuat Sankar Muthusamy menjadi finalis Kejuaraan Dunia Junior,” tulis headline.

Priyanka mengatakan bahwa Sankar Muthusamy Subramanian dididik keras sejak kecil untuk menggapai misi menjadi atlet badminton kelas dunia.

S.Sankar Muthusamy Subramanian dididik untuk belajar menulis, makan, dan bermain bulutangkis dengan kedua tangannya, meskipun dia sebenarnya kidal.

Namun dengan perjuangannya, Muthusamy Subramanian terpaksa melihat keluarga mengambil utang demi mendukungnya.

“Ketika bermain (bulutangkis) dan biaya perjalanan meningkat, kami menjual rumah, pindah ke tempat kontrakan," ucap Priyanka.

“Kami mengambil banyak pinjaman (utang) yang saya harap bisa dilunasi setelah hasil Kejuaraan Dunia Junior (2022)," sambungnya.

“Saya tidak mengatakan bahwa kerabat dan sponsor tidak membantu, namun iut tidak pernah cukup ketika utang ada,” curhat Priyanka.

Apapun kisah hidup dari seorang Sankar Muthusamy Subramanian, tentunya menjadi sebuah inspirasi bahwa segala hasil manis dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan.

Karena saat ini dia sedang merintis untuk kariernya sebagai atlet bulutangkis top dunia dari India yang menjadi penerus Lakshya Sen dan kawan-kawan.