Jelang Malaysia Open 2023, Chou Tien Chen Bersumpah Tak Akan Ulangi ‘Dosa’ di Musim 2022

Sabtu, 7 Januari 2023 22:23 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Viktor Axelsen dan Chou Tien Chen sama-sama memakai jersey putih di All England 2020. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Viktor Axelsen dan Chou Tien Chen sama-sama memakai jersey putih di All England 2020.
Chou Tien Chen Ungkap Target di 2023

Meski hanya meraih medali perunggu usai kalah dari Viktor Axelsen di semifinal, namun ini menjadikan Chou Tien Chen sebagai tunggal putra Taipei pertama yang meraih medali di ajang bergengsi ini.

“Kenangan terbaik saya di tahun 2022 adalah lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia, saya bermain dengan hati dan untuk Tuhan,” tutur Chou Tien Chen.

“Saat saya bermain dengan (berkat) Tuhan, saya tak peduli mau menang atau kalah. Saya fokus menjaga sikap saya dan memainkan bulutangkis terbaik saja sudah luar biasa rasanya. Saya banyak berdoa tahun lalu,” terangnya.

Semua pengalaman musim lalu menjadikan Chou Tien Chen belajar banyak hal. Paling penting, Chou tahu cara membangkitkan daya juang dalam dirinya sendiri.

Hal inilah yag akan dia buktikan saat dia mengawali musim 2023 dengan Malaysia Open Super 1000. Apalagi, dia akan langsung menghadapi andalan China, Shi Yuqi di babak pertama.

“Saya kalah di semua pertandingan saya, tetapi ada banyak hal yang bisa dipelajari dari bermain di turnamen ini. Berjuang dari hati paling penting. Saya masih harus tetap rendah hati. Kalau tidak, saya tidak bisa main bagus dan rasanya kagok,” ungkapnya.

Mantan tunggal putra nomor 2 dunia itu menargetkan lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 (Race to Paris). Selain itu, dia juga menargetkan juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Asian Games.

“Saya memiliki kenangan indah dengan (tiga) turnamen ini dan saya ingin menjalani tur (BWF World tour) dengan penampilan terbaik. Saya gagal total di tahun 2022, tetapi saya menyambut tahun baru,” tandasnya.