INDOSPORT.COM – Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, mengaku tidak terganggutanpa pelatih Nova Widianto saat persiapan Malaysia Open 2023.
Pelatih kepala ganda campuran di pelatnas PBSI, Nova Widianto, memang telah memutuskan hengkang ke Malaysia jelang persiapan tim bulutangkis Indonesia menuju Malaysia Open 2023.
Turnamen badminton Super 1000 bertajuk Malaysia Open 2023 berlangsung pada 10-15 Januari di Axiata Arena dengan hadiah total mencapai 1,250 juta dolar (sekitar Rp19 miliar).
Tentunya kepergian Nova Widianto ke negeri tetangga adalah sebuah kesedihan bagi bagi Rehan/Lisa dan kawan-kawan.
Apalagi kondisinya sektor ganda campuran Indonesia sedang berprogres jelang dimulainya kualifikasi Olimpiade 2024 pada Mei 2023 mendatang.
Tak pelak ada kekhawatiran jika persiapan sejumlah wakil ganda campuran Indonesia jelang Malaysia Open 2023 pun akan terganggu tanpa adanya Nova Widianto.
Namun pasangan yang sedang bersinar, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengaku persiapannya dan wakil Indoensia lainnya tidak terganggu meski Nova Widianto memutuskan hengkang jelang Malaysia Open 2023.
“Kalau saya tidak terganggu (tidak ada Nova Widianto). Apalagi kan kita harus professional juga, tidak boleh pilih-pilih pelatih,” ucap Rehan Naufal Kusharjanto melansir laman Antara.
“Siapapun pelatihnya, harus tetap bisa beradaptasi. Sebagai atlet harus professional mau dilatih siapa saja,” sambungnya.
Dalam penuturan lanjutan, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tidak ingin bahwa kepergian Nova Widianto mempengaruhi kualitas permainan mereka di Malaysia Open 2023 dan setelahnya.
“Sekarang kan sudah mau masuk Race to Olympic (dimulai Mei 2023), sehingga banyak lawan yang mau menunjukkan kebolehannya. Darisitu latihannya (kami) harus lebih ekstra lagi,” ujar Lisa Ayu.