Malaysia Open 2023: Ganda Putra Wajib Juara, Dispensasi untuk Pramudya/Yeremia

Selasa, 10 Januari 2023 08:02 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan di SEA Games Vietnam 2021. Mereka akan comeback di Malaysia Open 2023. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan di SEA Games Vietnam 2021. Mereka akan comeback di Malaysia Open 2023. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis Malaysia Open 2023 segera dihelat hari ini, Selasa (10/01/23). Herry IP menuntut target juara dari ganda putra, kecuali Pramudya/Yeremia.

Sebagaimana diketahui, ajang bulutangkis Malaysia Open 2023 level Super 1000 akan segera dihelat pada 10-15 Januari 2023, bertempat di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Indonesia mengirimkan line up terbaiknya untuk memborong banyak poin di pembuka tahun 2023, khususnya sektor ganda putra.

Ada enam pasangan ganda putra yang akan tampil, dua diantaranya adalah sang pemilik ranking tertinggi, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kemudian, ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang ingin kembali ke performa terbaiknya, setelah lima tahun menjabat sebagai ganda terbaik di dunia.

Tiga pasangan muda, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri, dan juga Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan bakal unjuk gigi.

Khususnya bagi Pramudya/Yeremia, ini adalah laga comeback setelah mereka absen cukup lama, sejak Yere mengalami cedera ACL di pertengahan tahun 2022 lalu.

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menegaskan ajang Malaysia Open ini hanya untuk melihat bagaimana kesiapan Yeremia usai cedera, sehingga tidak dibebani juara.

"Turnamen ini untuk melihat bagaimana kemampuan Yere setelah sembuh. Makanya, saya tidak memaksakan Pramudya/Yeremia untuk ikut bertanding ke India Open," ujar Herry. 

"Saya harapkan para pemain (ganda putra lain) bisa menjawab kesempatan ini untuk bertanggung jawab demi kebanggaan diri sendiri, PBSI, dan Indonesia," tegas Herry.