Dibuang Sayang, Gemasnya Rian Ardianto saat Hapus Keringat Fajar Alfian di Lapangan

Senin, 16 Januari 2023 16:13 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Petualangan yang tidak mudah bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sejak 2014. Copyright: © PBSI
Petualangan yang tidak mudah bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sejak 2014.
Petualangan Fajar/Rian yang Tidak Mudah

Pada Minggu (15/01/23) , Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto baru saja merengkuh gelar juara Malaysia Open 2023 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Gelar juara itu diraih usai kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari pebulutangkis China, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-18, 18-21, 21-13.

Sungguh hasil yang sempurna bagi keduanya karena Malaysia Open 2023 adalah gelar perdana Fajar/Rian dalam turnamen berlabel Super 1000.

Sekaligus gelar pembuktian bagi Fajar/Rian usai sah menjadi ganda putra ranking satu dunia sejak Selasa (27/01/23) lalu.

Padahal jika flashback, perjalanan Fajar/Rian sejak 2014 berpasangan hingga saat ini, sejatinya juga cukup pelik dan tidak mudah sama sekali.

Fajar/Rian sempat menunjukkan penampilan yang inkonsisten, tepatnya setelah Indonesia meraih juara Piala Thomas 2020. Mereka kerap terjegal di babak awal tiap kompetisi dan gagal meraih gelar.

Pada sisi lain, generasi ganda putra Indonesia begitu melimpah, di mana para junior Fajar/Rian juga mampu unjuk gigi di berbagai kompetisi bulutangkis.

Sejak itu, ada pendapat bertebaran di media sosial jika Fajar/Rian berpotensi tersalip junior-juniornya jika tak segera berbenah diri.

Namun perubahan besar terjadi semenjak Fajar/Rian mampu berjaya di Swiss Open 2022. Setelahnya, mereka bisa menapaki total delapan final turnamen badminton pada musim 2022.

Malaysia Open 2023 pun memanaskan mesin di awal tahun berganti, dan pekan depan di India Open 2023 juga potensi berjaya lagi.

Sumber: Instagram @ina_badminton