INDOSPORT.COM – Wafatnya pebulutangkis muda Indonesia Az Zahra Putri Diana menyisakkan duka bagi mantan rivalnya asal China, Liu Shengshu yang tak kuasa menahan kesedihannya.
Wafatnya Az Zahra Putri Dania menggemparkan dunia bulutangkis Indonesia. Pasalnya, pebulutangkis kelahiran Bogor itu masih terbilang cukup muda, yakni berusia 18 tahun.
Kabar duka ini diungkapkan langsung PBSI, Senin (27/2/23) lalu. Wafatnya Dania diketahui karena sakit kanker kelenjar getah bening.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia,” tulis rilis PBSI.
“Az Zahra Putri Dania mengidap kanker kelenjar getah bening,” ungkap Humas PBSI, Deri Destanto kepada awak media.
Dania sendiri menjadi salah satu punggawa tim bulutangkis junior Indonesia yang berlaga di gelaran Kejuaraan Dunia Junior 2022 yang dihelat di Spanyol.
Pebulutangkis junior PBSI itu turun di sektor ganda campuran bersama Rafli Ramanda. Sayangnya, Rafli/Dania takluk dari wakil China, Zhu Yijun/Liu Shengshu.
Di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2022, Zhu Yijun/Liu Shengshu berhasil meraih kemenangan atas Rafli/Dania melalui dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-15.
Sekadar informasi, Liu Shengshu yang pernah menjadi rival Az Zahra Putri Dania itu saat ini fokus di sektor ganda putri serta berada di ranking 93 dunia.
Li Shengshu sendiri saat ini berpasangan dengan Zhang Shuxian dan baru saja menyabet gelar pertama di musim 2023 di turnamen level super 500 yakni Indonesia Masters.