Kata Coach Irwansyah soal Target Jonatan Christie Cs di All England, Ogah Bebani Pemain?

Sabtu, 4 Maret 2023 16:20 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie berhasil menjadi juara sektor tunggal putra Indonesia Masters 2023 mengalahkan rekan senegaranya Chico Aura Dwi Wardoyo di Istora Senayan, Minggu (29/01/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie berhasil menjadi juara sektor tunggal putra Indonesia Masters 2023 mengalahkan rekan senegaranya Chico Aura Dwi Wardoyo di Istora Senayan, Minggu (29/01/23).
Tak Ingin Membebani, Meski Punya Peluang

Indonesia sendiri punya sejarah panjang di kompetisi All England, mengingat Rudi Hartono memenangkan enam gelar beruntun dari total tujuh gelar yang didapat.

“Saya tidak mau membebani, tetapi semua pemain kita ada peluang untuk menjadi juara,” ujar Irwansyah.

“Mengenai target, saya enggan membebani karena prinsipnya semua pemain berpeluang juara, tetapi soal jadi juara, semuanya punya rasa percaya diri,” katanya.

Sebelumnya, Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyebut bahwa sektor tunggal putra dan ganda putra punya peluang juara yang besar di All England.

Pasalnya, kedua sektor ini menurunkan kontingen terbanyak, dengan total empat untuk tunggal putra dan enam pasang untuk ganda putra.

Enam kontingen ganda putra tersebut adalah tiga pemain senior, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Susunan pemain senior itu akan dilengkapi tiga pelapis yang punya kemampuan hebat, yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Selain itu, ganda putra punya beban berlebih, mengingat pasangan muda, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri adalah juara bertahan All England 2022.

Namun demikian, sektor tunggal putra akan disorot, mengingat belum juga memenangkan medali emas sejak tahun 1994.

Tercatat, pemain tunggal putra terakhir yang mampu memenangkan All England adalah Hariyanto Arbi. Taufik Hidayat sendiri bahkan hanya mencapai babak final. Untuk itu, prestasi tertinggi diharapkan didapat Jonatan Christie cs.