3 Kekalahan Terakhir Indonesia di Final Piala Thomas

Minggu, 5 Maret 2023 05:19 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tim Thomas Cup 2016 berfoto bersama. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tim Thomas Cup 2016 berfoto bersama.
Piala Thomas 2010

Indonesia mengawali perjalanannya di Piala Thomas 2010 dengan tergabung dalam Grup D bersama India dan Australia.

Mudah bagi Merah Putih meloloskan diri dari fase grup lewat menyapu bersih dua laga kontra India dan Australia dengan kemenangan.

Fase perempat final, Indonesia kembali bertemu India yang merupakan runner-up Grup D.

Menang 3-0 atas India, beregu putra Indonesia lolos ke semifinal dan menghadapi Jepang.

Jepang pun juga tergolong mudah diatasi, sehingga Indonesia memastikan diri melaju ke partai puncak.

Laga final, lawan yang dihadapi adalah negara besar bulutangkis sekaligus saingan berat Indonesia, yaitu China.

Laga pertama, Indonesia menurunkan Taufik Hidayat di pertarungan nomor tunggal putra.

Melawan pebulutangkis jagoan China, Lin Dan, permainan Taufik dibuat tak berdaya hingga kalah dua set langsung 21-7 dan 21-14.

Dua laga lainnya, nasib pebulutangkis Indonesia sama apesnya seperti Taufik, gagal mengatasi perlawanan China.

Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan kalah dari Cai Yun/Fu Haifeng, sementara Simon Santoso digilias Chen Jin.

Kalah telak 0-3, Indonesia pun harus puas menyudahi perjalanan di Piala Thomas 2010 dengan status runner-up.

Piala Thomas 2016

Seperti edisi Piala Thomas 2010, Indonesia mampu melaju mulus dari fase grup lewat aksi menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Memasuki fase gugur, Indonesia secara berurutan mengalahkan Hong Kong di perempat final, dan Korea Selatan di semifinal.

Partai puncak, Indonesia bertemu negara Eropa yang punya kekuatan bulutangkis lumayan mentereng, yakni Denmark.

Pertarungan pun berjalan sengit, sebab pemenangnya harus ditentukan hingga laga ke-5.

Indonesia meraih skor lewat kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putra lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda.

Sedangkan Denmark mencetak dua skor melalui aksi Viktor Axelsen dan Jan Jorgensen di nomor tunggal putra.

Laga ke-5 yang mana memainkan nomor tunggal putra, Indonesia menurunkan Ihsan Maulana untuk menghadapi Hans-Kristian Vittinghus.

Ihsan Maulana lantas tak berdaya, dibuat lawannya kalah dua set langsung 15-21 dan 7-21.

Indonesia kalah 2-3, sekaligus harus mengakui keunggulan Denmark sebagai peraih medali emas Piala Thomas 2016.