Catatan Unik German Open, Wakil Eropa Kerap Jadi Kuda Hitam Bikin Persaingan Makin Sengit

Rabu, 8 Maret 2023 17:57 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Jane Barlow/PA Images via Getty Images
Kamilla Rytter Juhl dan Christinna Pedersen, pebulutangkis ganda putri asal Denmark. Copyright: © Jane Barlow/PA Images via Getty Images
Kamilla Rytter Juhl dan Christinna Pedersen, pebulutangkis ganda putri asal Denmark.

INDOSPORT.COM – Terdapat fakta dan catatan unik di ajang German Open, di mana pebulutangkis dari Eropa mulai menjadi kuda hitam.

Saat ini tengah berlangsung turnamen bulutangkis German Open 2023 pada Jumat (8/3/23) hingga Minggu (12/3/23).

Ajang BWF Super 300 tersebut juga menandai rangkaian Tur Eropa yang berlangsung pada Maret hingga April tahun ini.

Tur Eropa 2023 dimulai dari German Open (7-12 Maret), All England (14-19), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret-2 April).

Kemudian dilanjutkan dengan turnamen akhir Orleans Masters 2023 (4-9 April) yang bakal menjadi penutup.

Dianggap menjadi turnamen pemanasan, namun ajang ini tak bisa diremehkan karena meski levelnya terbilang rendah namun semakin lama persaingannya makin ketat.

Melansir statistik dari Statminton di Twitter, tercatat dalam 10 tahun terakhir wakil Eropa mulai menjadi kuda hitam.

Pasalnya, saat ini pemain dari Asia dianggap selalu mendominasi berbagai ajang bulutangkis baik dari level BWF Super 100 hingga 1000 maupun di major events.

Kini dalam 10 tahun terakhir alias sejak German Open 2010, sudah ada delapan wakil Eropa yang menjadi juara.

Keenam wakil Eropa tersebut rata-rata berasal dari Denmark dan mendominasi di sektor ganda campuran sejak German Open 2010.