Pecah Telur di German Open, Pebulutangkis Hong Kong Berdarah Indonesia Masih Tak Percaya

Senin, 13 Maret 2023 11:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Power Sport Images/Getty Images
Pebulutankis Hong Kong keturunan Indonesia, Ng Ka Lon Angus, mengaku tidak percaya bisa mengakhiri penantian gelar setelah memenangkan German Open 2023. Copyright: © Power Sport Images/Getty Images
Pebulutankis Hong Kong keturunan Indonesia, Ng Ka Lon Angus, mengaku tidak percaya bisa mengakhiri penantian gelar setelah memenangkan German Open 2023.

INDOSPORT.COM – Pebulutankis Hong Kong keturunan Indonesia, Ng Ka Lon Angus, mengaku tidak percaya bisa mengakhiri penantian gelar setelah memenangkan German Open 2023.

Di final German Open 2023, Minggu (12/3/23), Ng Ka Long Angus berjuang mengalahkan tunggal putra andalan China, Li Shi Feng, meski sempat mengalami cedera pergelangan kaki.

Tunggal putra peringkat 15 dunia ini awalnya tertinggal di set pertama dengan skor 20-22, namun mampu bangkit dengan merebutkan kemenangan pada dua set berikutnya 21-18, 21-18.

Pencapaian tersebut membuat Ng Ka Long Angus merasakan hal yang luar biasa, apalagi sudah tiga tahun lamanya dia menantikan gelar juara.

Diketahui, terakhir kali Ng Ka Long Angus naik di pucuk podium adalah di ajang Thailand Masters 2020 usai mengalahkan Kenta Nishimoto.

Selain itu, hasil ini juga memperbaiki catatan Ng Ka Long Angus di ajang German Open. Sang pemain pernah naik podium sebagai runner-up pada edisi 2018 silam.

“Rasanya luar biasa, karena final terakhir saya di sini pada 2018 dan gelar terakhir saya pada 2020 di Thailand Masters,” ujar Ng Ka Long Angus melansir dari laman resmi BWF.

“Jadi saya sudah tiga tahun saya memraih gelar. Saya tidak bisa menggunakan kata-kata untuk menggambarkan perasaan saya sekarang, tetapi saya senang,” lanjutnya.

Pemain yang memiliki banyak saudara di Surabaya, Indonesia ini, harus melalui perjuangan berat di partai final yang berlangsung di Westenergie Sporthalle, Mülheim, Jerman.

Pasalnya, Angus sempat dilanda cedera pergelangan kaki kiri di awal game kedua hingga harus mendapat perawatan medis.