All England: Ladeni Rally Sampai Kram, Apriyani/Fadia Rasakan Aura Berbeda dari Ganda Korea

Sabtu, 18 Maret 2023 11:26 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di laga perdana All England. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di laga perdana All England. (Foto: PBSI)
Apriyani Rasakan Peningkatan Ganda Korea Selatan

Sekadar informasi, Apriyani Rahayu pernah beberapa kali bertemu Lee So Hee, saat ia masih berpasangan dengan Greysia Polii.

Sebelum All England, Apriyani/Fadia juga pernah bertemu Baek Ha Na/Lee So Hee di Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Hasilnya, wakil Indonesia pun kandas.

Bahkan, saat itu Apriyani/Fadia kalah telak dalam dua set saja dari pasangan Korea Selatan, skor akhir 14-21, 9-21.

Meski Apriyani/Fadia termasuk salah satu unggulan top 5 ganda putri terbaik dunia, lalu Baek Ha Na/Lee So Hee di urutan 20, tetapi di lapangan beda dengan di atas kertas.

Sebagai pemain yang lebih berpengalaman, Apriyani menuturkan seperti apa kekuatan Lee So Hee, sejak berpasangan dengan Baek Ha Na.

"Dulu ketika Lee So Hee berpasangan dengan Shin Seung Chan mainnya kencang terus, kalau sekarang Baek Ha Na lebih bisa mengatur tempo permainan," kata Apriyani.

"Lawan pasangan ini (Baek/Lee) memang harus ulet, bukan hanya kuat-kuatan badan, tetapi harus kuat fokus juga," tegas peraih medali emas Olimpiade 2020 tersebut.

Dengan kekalahan ini, Apriyani/Fadia masih memperpanjang rekor puasa gelar ganda putri selama 44 tahun di All England.

Gelar juara terakhir ganda putri Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Verawaty Fajrin/Imelda Wigoena pada All England 1979 silam.

Kini hanya tersisa tiga wakil Indonesia di semifinal All England 2023, yakni Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian dari ganda putra, juga Rehan/Lisa dari ganda campuran.

 Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News