In-depth

Kalah 2 Kali Beruntun, Tanda-tanda Kejayaan Viktor Axelsen Mulai Runtuh di Dunia Bulutangkis?

Minggu, 19 Maret 2023 21:23 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

INDOSPORT.COMViktor Axelsen harus menanggung sial untuk kedua kalinya di tahun 2023 ini dimana ia kalah lagi di All England 2023.

Turnamen bulutangkis salah satu yang bergengsi di dunia, All England 2023, saat ini tengah menggelar pertandingan babak final.

Dimulai sejak Selasa (14/03/23) hingga Minggu (19/03/23) di Utiliti Arena, Birmingham, Inggris, terdapat sejumlah kejutan terjadi. 

Seperti tumbangnya nama-nama besar berstatus unggulan salah satunya di sektor tunggal putra.

Siapa yang tidak mengenal Viktor Axelsen. Para pecinta bulutangkis di Indonesia maupun dunia tentu mengenal sosoknya sebagai raja di nomor tunggal putra.

Sebab Viktor Axelsen cukup lama sulit untuk dikalahkan dan merajai tunggal putra di berbagai ajang internasional.

Sejumlah prestasi sudah diborong dengan mengalahkan nama-nama unggulan dari negara lain. Hal tersebut membuat pebulutangkis asal Denmark itu bertengger lama di peringkat 1 dunia sektor tunggal putra.

Di sepanjang tahun 2022 lalu, dia meraih lebih dari 32 kemenangan beruntun, merebut lima gelar dan cuma sekali tumbang. Dan dia sulit dikalahkan ketika sudah menginjakkan kakinya di partai final.

Beberapa gelar yang sudah diraihnya tahun lalu seperti All England, juara Eropa, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open dengan cara yang sangat dominan.

Padahal sebelum berjaya, tunggal putra dikuasai oleh wakil Jepang, Kento Momota. Tetapi perlahan performanya mulai menurun akibat cedera hingga digeser oleh Axelsen.

Rasanya sangat sulit untuk mengalahkan Axelsen karena ia berada di top performa tahun lalu. Hal itu diaminkan juga oleh legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

Dalam sesi wawancara di acara Live Tiktok Bareng, Taufik Hidayat menyebut Viktor Axelsen punya kelebihan dalam segi postur tubuh sehingga mampu melancarkan smash-smash tajam yang membaut lawan sulit menang.

"Dengan melawan siapapun Axelsen hanya satu langkah untuk menjemput bola, sedangkan lawannya harus dua langkah karena kelebihan postur tubuh tingginya itu," ujar Taufik Hidayat dalam Liver Tiktok pada Juni 2022 lalu.