INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP mengaku ikut kaget dengan kehebatan di luar nalar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang kembali menembus babak final All England 2023.
Ahsan/Hendra lagi-lagi membuat Badminton Lovers (BL) dan para penggemarnya takjub karena mampu back to back tembus babak final All England 2023.
Sebelumnya pasangan berjuluk The Daddies itu juga menginjakkan kakinya di partai pamungkas, namun mereka kalah dari juniornya sendiri yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di edisi 2022 lalu.
Namun kini mereka berhasil kembali melanjutkan perjuangannya hingga partai pamungkas, usai secara heroik menang atas wakil China, Liang Wei Kang/Wang Chang di semifinal All England 2023, Sabtu (18/3/23) kemarin.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses melaju ke partai final lewat laga ketat dengan skor 21-15, 19-21 dan 29-27 atas Liang/Wang.
Ini berarti, Ahsan/Hendra akan bersua dengan rekan senegaranya sendiri yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang juga berhasil lolos ke babak pamungkas usai menang lewat dua gim langsung 21-19 dan 21-17 dari wakil China lainnya He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Umur Ahsan/Hendra yang tak lagi muda namun semangat yang tak kalah menggebu dari para juniornya hingga bisa back to back tembus final ajang BWF S1000 ini ternyata turut membuat sang pelatih kaget.
Herry IP serta pelatih ganda putra lainnya yakni Aryono Miranat mengatakan bahwa dirinya terkejut anak didiknya tembus babak final.
Pasalnnya, mencapai babak perempat final untuk pemain dengan usia tak lagi muda sudah tergolong hebat. Namun nyatanya Ahsan/Hendra bisa menjadi penantang gelar hingga babak akhir.
Herry IP dan Aryono Miranat pun sepakat bahwa pengalaman dan kematangan yang ditunjukkan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi rahasia mengapa mereka masih bisa merasakan kejayaannya di All England 2023.