Shi Yuqi vs Li Shi Feng di Final All England, Media China Sebut Sejarah 40 Tahun Hidup Kembali

Minggu, 19 Maret 2023 18:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Subhan Wirawan
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Duel Li Shi Feng vs Shi Yuqi di final All England 2023 akan  menghidupkan kembali dominasi China di sektor tunggal putra dalam 40 tahun terakhir pada turnamen. Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Duel Li Shi Feng vs Shi Yuqi di final All England 2023 akan menghidupkan kembali dominasi China di sektor tunggal putra dalam 40 tahun terakhir pada turnamen.

INDOSPORT.COM – Duel dua pebulutangkis, Li Shi Feng vs Shi Yuqi di final All England 2023 akan  menghidupkan kembali dominasi China di sektor tunggal putra dalam 40 tahun terakhir pada turnamen ini.

Hal ini diklaim oleh sebuah media di China, Sohu, yang menyoroti duel tunggal putra di final All England 2023 pada Minggu (19/03/23) jadi partai yang sangat dinantikan di negara mereka.

All England 2023 memang sudah memasuki papan final. Sebanyak 10 pemain dan pasangan akan beradu untuk memperebutkan gelar juara ajang BWF World Super 1000 tersebut.

China mengirimkan lima wakilnya dari tiga sektor berbeda di partai puncak ini, dengan dua pemain lain saling bertemu di tunggal putra yakni Shi Yuqi vs Li Shi Feng.

Lewat duel Shi Yuqi vs Li Shi Feng tersebut, China telah mengamankan setidaknya satu gelar juara dan runner-up sekaligus menghidupkan lagi kejayaan sektor ini sejak 1983 silam.

“Pada 19 Maret 2023, mereka (Shi Yuqi dan Li Shi Feng) akan bersama-sama mempersembahkan kejayaan dan kemegahan baru tunggal putra bulu nasional (China) di hadapan dunia,” tulis Sohu.

Bukan tanpa sebab, dari tahun 1983 hingga 2022, China telah berhasil mengantongi 85 gelar juara di semua lima sektor yang dipertandingan.

Ada pun, sebanyak 12 pemain tunggal putra meraih gelar juara 20 kali selama periode tersebut, dan tujuh di antaranya meraih juara dan runner-up.

12 pemain tunggal putra tersebut adalah Luan Jin, Zhao Jianhua, Yang Yang, Liu Jun, Dong Jiong, Sun Jun, Xia Xuanze, Chen Hong, Lin Dan, Chen Long, dan terakhir Shi Yuqi pada 2018 silam.

Menariknya, selama periode 40 tahun tersebut, China berhasil menciptakan delapan kali All Chinese Final di All England dengan yang terakhir kali terjadi pada 2018.