Fajar Alfian Ungkap Fakta Tak Terduga Sebelum Sabet Gelar All England 2023

Senin, 20 Maret 2023 11:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. (Foto: PBSI)
Penebusan Dosa Fajar/Rian

Mohammad Ahsan diketahui mengalami cedera di bagian lutut kirinya saat menghadapi Fajar/Rian dalam kedudukan 14-20 di gim kedua.

Kala itu, Ahsan sempat mendapat penanganan langsung oleh tim medis di lapangan.  Bahkan, wasit yang memimpin pertandingan sempat mengumumkan Ahsan retired atau mundur karena cedera.

Namun,  rekan main Hendra Setiawan tersebut bersikeras menuntaskan permainan. Ahsan menerima servis Rian lalu membiarkan shuttlecock mati area permainannya yang membuat Fajar/Rian meraih satu poin terakhir dan menang 21-14.

Terlepas dari kondisi cedera Mohammad Ahsan, gelar juara All England ini adalah yang pertama kali diraih Fajar/Rian sejak mereka dipasangkan.

Musim lalu,  Fajar/Rian harus rela mengubur mimpi mereka di turnamen tersebut lantaran langsung kandas di babak pertama setelah dikalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Usai gagal di All England 2022, selangkah demi selangkah Fajar/Rian akhirnya menapaki menapaki tangga kebangkitan dalam setahun terakhir.

Dimulai dengan menjuarai Swiss Open 2022, Fajar/Rian kemudian total delapan kali masuk ke final di sepanjang tahun 2022.

Gelar All England kali ini diperoleh saat mereka sedang berada di puncak performa dengan status mereka sebagai ganda putra nomor 1 dunia.

Selain itu, All England 2023 menjadi gelar kedua mereka di turnamen level Super 1000 setelah sebelumnya berhasil mencapai podium Malaysia Open pada Januari lalu.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News