Indonesia Bakal Untung! Dihantui Nasib Sial, Ganda Putri Malaysia Kini Kehilangan ‘Jiwa Pembunuh’

Kamis, 23 Maret 2023 13:50 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@pearthin_fans
Pearly Tan/M Thinaah, ganda putri asal Malaysia. Instagram@pearthin_fans Copyright: © Instagram@pearthin_fans
Pearly Tan/M Thinaah, ganda putri asal Malaysia. Instagram@pearthin_fans
Pearly/Thinaah Harus Segera Bangkit

Lebih lanjut Hoo Thien How mengungkapkan bahwa Pearly Tan/Thinaah Muralitharan memang kerap membuang poin sehingga menjadi keuntungan bagi lawan saat tampil di All England maupun Swiss Open 2023.

"Selain itu, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri,” tukasnya.

“Saya melihat Pearly bermain kemarin, mereka banyak melakukan kesalahan, lawan tidak membunuh kami tapi kami memberi mereka poin mudah," ujar sang pelatih.

Dengan sisa waktu kurang dari dua bulan menjelang babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mulai 1 Mei mendatang, Thien How menuntut agar mereka kembali fokus penuh untuk mengembangkan performanya.

"Yang paling penting sekarang adalah mengembalikan permainan nyata dan tingkat kepercayaan diri mereka,” kata Hoo Tien How.

“Untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri, mereka harus menang," ujarnya.

Sekadar informasi, Pearly/Thinaah memiliki waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri sebelum penugasan internasional berikutnya.

Yakni di Kejuaraan Bulutangkis Asia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dari 25 hingga 30 April 2023 mendatang.

Penurunan performa yang dialami oleh Pearly/Thinaah tentu menjadi keuntungan sendiri bagi ganda putri Indonesia, khususnya Apriyani Rahayu/Siti Fadia yang berpotensi berhadapan dengan wakil Malaysia tersebut tetapi peluang tersebut kini tertutup.

Apriyani/Fadia sendiri lolos ke babak selanjutnya dan akan berhadapan dengan Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul di babak kedua Swiss Open 2023.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News