INDOSPORT.COM – Terdapat setidaknya empat pemain bulutangkis Indonesia mulai dari Mohammad Ahsan hingga Apriyani Rahayu yang mengalami cedera selama Tur Eropa.
Saat ini tengah berlangsung ajang Tur Eropa dimulai dari German Open (7-12 Maret), All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret-2 April), Orleans Masters 2023 (4-9 April).
Meski baru tiga dari lima turnamen yang digelar, rentetan kompetisi bertajuk Tur Eropa itu ternyata menjadi bencana tersendiri bagi tim bulutangkis Indonesia.
Bagaimana tidak, tercatat sudah ada empat pemain yang cedera pada bulan Maret atau tepatnya di All England dan Swiss Open 2023.
Pemain Indonesia pertama yang mengalami cedera ialah pebulu tangkis ganda putra, Mohammad Ahsan, yang mengalami masalah pada kakinya saat duel melawan Fajar Rian/Muhammad Rian Ardianto di All Indonesian Finals pada All England 2023 kemarin.
Atlet yang akrab disapa Babah Ahsan sekaligus unggulan ketiga itu mengalami cedera pada lutut kirinya saat kalah unggul di match point saat melawan Fajar/Rian.
Ahsan kemudian dibawa menuju podium dengan kursi roda, dan setelah itu langsung terbang ke Tanah Air untuk menjalani pemeriksaan bersama dr. Nicolaas Budhiparama selaku Kepala Tim Medis PBSI.
“Setelah pulang kembali ke Tanah Air, Ahsan langsung menjalani MRI. Baru tadi pagi, hasil MRI cedera Ahsan sudah diterima dan saya evaluasi. Di bagian lutut kiri masih terjadi pembengkakan dan itu akan terus dilakukan terapi,” kata dr. Nicolaas.
“Rencananya, pada Senin atau Selasa depan, akan kita observasi lagi bagaimana kondisi cedera Ahsan dan langkah pemulihannya,” pungkasnya pada Kamis (23/03/23) kemarin.
Selain Mohammad Ahsan yang cedera di All England, terdapat tiga pemain yang harus mundur jamaah dari Swiss Open 2023 karena masalah serupa yakni Chico Aura, Rinov Rivaldy dan Apriyani Rahayu.