BAM Minta Bantuan Legenda Bulutangkis China, Indonesia Makin Ketar-ketir!

Kamis, 25 Mei 2023 12:17 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) bisa saja membuat Indonesia ketar-ketir karena ‘meminta bantuan’ legenda bulutangkis China, Li Yongbo. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) bisa saja membuat Indonesia ketar-ketir karena ‘meminta bantuan’ legenda bulutangkis China, Li Yongbo.

INDOSPORT.COMAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) bisa saja membuat Indonesia ketar-ketir karena ‘meminta bantuan’ legenda bulutangkis China, Li Yongbo.

BAM baru-baru ini mengumumkan bahwa sejumlah pebulutanngkis akan dikirim dan menjalani pelatihan di Akademi Bulutangkis Li Yongbo.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Tan Sri Mohamad Norza Zakaria selaku Presiden BAM, yang menyatakan bahwa keputusan ini adalah bentuk kerja sama.

Norza Zakaria mengatakan bahwa inisiatif tersebut diwujudkan melalui kerja sama BAM dengan sponsor FreeYond, di mana petingginya memiliki hubungan baik dengan akademi bulutangkis milik Li Yongbo di Dongguan, China.

“Aspek penting mengapa kami menerima tawaran dari Datuk Eddie Chai Woon Chet (Direktur FreeYond) karena dia juga memiliki hubungan baik dengan Akademi Li Yongboo,” kata Norza, dilansir dari Bernama.

“Jadi dia berbicara dengan Li Yongbo tentang pengiriman pemain Malaysia ke akademi miliknya. Sebenarnya diskusi ini sudah dimulai sebelum Piala Sudirman dan kami membahas syarat dan ketentuan sponsor,” tambahnya.

Nantinya BAM akan mengevaluasi daftar pemain tunggal putra dan putri yang akan dikirimkan ke China secara bertahap.

Nantinya mereka juga akan memperluas program untuk memasukan pemain ganda nasional, termasuk pemain utama maupun cadangan.

“Kami akan melibatkan pemain yang akan lolos ke Olimpade dan melihat pemain yang perlu di kirim ke akademi Li Yongbo termasuk pemain cadangan terutama untuk nomor tunggal, karena kami juga peduli dengan perkembangan pemain tunggal kami,” tukasnya.

Keputusan BAM untuk bekerja sama dengan Akademi Li Yongbo tentu bisa menjadi sinyal bahaya bagi para rivalnya termasuk Indonesia.