Ganas Tekuk Choi/Kim, Defense Jahanam Bagas/Fikri Buat Kagum Yuni Kartika

Minggu, 4 Juni 2023 11:39 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PBSI
Defense luar biasa yang diperlihatkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri usai tekuk Choi Sol-gyu/Kim Won-ho di Thailand Open 2023 tuai decak kagum Yuni Kartika. Foto: PBSI. Copyright: © PBSI
Defense luar biasa yang diperlihatkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri usai tekuk Choi Sol-gyu/Kim Won-ho di Thailand Open 2023 tuai decak kagum Yuni Kartika. Foto: PBSI.

INDOSPORT.COM – Defense luar biasa yang diperlihatkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri usai tekuk Choi Sol-gyu/Kim Won-ho di Thailand Open 2023 tuai decak kagum legenda bulutangkis, Yuni Kartika.

Seperti diketahui, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi satu-satunya wakil tim bulutangkis Indonesia di final Thailand Open 2023.

Pasangan peringkat 14 ranking BWF itu sukses mengunci tiket final usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, dengan skor 22-20, 13-21, 21-16.

Dalam laga yang berlangsung ketat tersebut, Bagas/Fikri tampil gemilang dengan melakukan determinasi yang tinggi atas Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.

Bahkan ada satu momen Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melakukan defense kokoh atau yang sering disebut defense jahanam oleh beberapa penggemar bulutangkis.

Defense jahanam pasangan andalan Indonesia itu sontak membuat Choi/Kim tak berkutik di Thailand Open dan juga menuai decak kagum legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika.

“Kalo sdh begini, pede & konsisten, BakRi bakalan susah dikalahin, mau jatuh bangun, mau ganti raket susah dimatiin & anti error!!,” tulis Yuni Kartika dalam unggahan Instagram-nya.

“Serasa throw back BakRi di All England 2022!! Good Luck Guys, selangkah lg utk bawa gelar Juara Thailand Open 2023 utk INA. Keep up the spirit, konsisten & full pede please, pasti kalian unbeatable,” pungkasnya.

Dalam unggahan tersebut, Bagas/Fikri tampil memukau dengan pertahanan yang kokoh. Bahkan sempat ganti raket di tengah berjalannya laga namun berhasil mendapatkan poin usai Choi/Kim melakukan kesalahan membuang bola.

Sekadar informasi, Yuni Kartika sendiri dikenal sebagai legenda bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putri. Ia pernah menjadi bagian tim putri menjuarai Piala Uber 1994.