INDOSPORT.COM – Merebak isu bisa pindah ke ganda campuran, tiga atlet putri ini dirasa cocok untuk jadi pasangan baru Kevin Sanjaya yang sedang dihantui rapor jeblok bersama Marcus Gideon.
Seperti diketahui, raja bulutangkis yang pernah di puncak ranking BWF, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, memperpanjang rapor merah mereka usai terdepak di babak 16 besar Singapore Open 2023.
Bertanding di turnamen bulutangkis Super 750 itu, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kalah dengan skor akhir 18-21 dan 9-21 dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Kamis (8/6/23).
Sebelum jeblok di Singapore Open 2023, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sejak musim 2022 memang sudah menunjukkan sinyal kesulitan untuk kembali ke podium juara.
Padahal sejatinya mereka adalah raja ganda putra yang pernah menapaki puncak ranking BWF nyaris lima tahun sebelum lengser per 13 September 2022.
Awal mula penurunan performa pasangan berjuluk minions tersebut disinyalir berawal dari mental yang sempat goyah usai keduanya gagal membawa pulang medali Olimpiade Tokyo 2020.
Alasan lainnya disinyalir lantaran mereka sempat absen panjang usai Marcus Gideon mengalami masalah di kakinya dan harus naik meja operasi pada April 2022.
Saat comeback, kegagalan demi kegagalan harus dirasakan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hingga ranking BWF mereka melorot. Puncaknya adalah kegagalan mengenaskan di Singapore Open 2023.
Jika tak secepatnya membaik sebagai pasangan, desakan memisahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon disebut-sebut Badminton Lovers ( BL) bisa jadi opsi. Apalagi BL yakin jika mereka bisa tetap bersinar di masa depan.
Dilansir dari kolom komentar di instagram PBSI, ada juga yang ramai mendesak agar Kevin Sanjaya bisa kembali memperkuat sektor ganda campuran. Salah satunya adalah komentar berikut.
Jeblok di Sinapore Open 2023, Kevin Sanjaya didesak Badminton Lovers pindah sektor ganda campuran, Sumber: Instagram @badminton.ina.Kevin Sanjaya memang pernah berjaya di ganda campuran. INDOSPORT mencoba menganalisis tiga pemain putri yang dirasa cocok jadi partner Kevin Sanjaya andai banting setir ke ganda campuran.