Berpisah dengan Indonesia Open, Istora Senayan Bakal Tinggalkan Kenangan Manis bagi BL

Senin, 12 Juni 2023 17:53 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Isman Fadil
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Konferensi Pers Jelang Indonesia Open 2023, di Istora Senayan, Senin (12/06/23). Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Konferensi Pers Jelang Indonesia Open 2023, di Istora Senayan, Senin (12/06/23).

INDOSPORT.COM - Gelaran Indonesia Open 2023 mulai berlangsung besok, Selasa (12/06/23) hingga Minggu (18/06/23).

Turnamen level super 1000 ini menjadi salah satu ajang yang dinantikan oleh para Badminton Lovers. Terlebih ajang ini permasuk dalam agenda Race to Olympics yang kick off bulan lalu.

Para pebulutangkis top dunia saling berlomba mengumpulkan point untuk Olimpiade Paris 2024. Alhasil, ini menjadi ajang yang sayang dilewatkan oleh Badminton Lovers.

Satu catatan penting yang harus diketahui bahwa rupanya ini merupakan kali terakhir Indonesia Open menggunakan Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, sebagai venue pertandingan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Armand Darmadji, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023, pada acara konferensi pers hari ini, Senin (12/06/23), di Istora Senayan, Jakarta.

"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang nonton Indonesia Open 2023, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora," kata Armand Darmadji, Senin (12/07/23).

"Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS). Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," imbuhnya.

Lebih lanjut, Armand Darmadji menuturkan bahwa alasan perpindahan venue tersebut ialah menyangkut soal kapasitas kursi penonton.

"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kita pindah ke sana. Karena  dari kapasitas di sini cuma 6000 seat dari 7000, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera perangkat laga, dan lain-lain," terang Armand Darmadji.

"Dengan adanya Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang baru, kita harapkan kita bisa pindah kesana karena lihat sendiri animo sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indo Arena," timpal Armand Darmadji.