In-depth

3 Pebulutangkis Indonesia yang Menghilang Usai Cedera, Ada Pahlawan Piala Uber

Sabtu, 24 Juni 2023 06:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Serupa dengan Nandini Putri Arumni, Asty Dwi Widyaningrum juga punya riwayat prestasi yang bagus namun sial mengalami cedera engkel kaki ketika bertanding di simulasi Piala Uber 2020. Copyright: © BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Serupa dengan Nandini Putri Arumni, Asty Dwi Widyaningrum juga punya riwayat prestasi yang bagus namun sial mengalami cedera engkel kaki ketika bertanding di simulasi Piala Uber 2020.
3. Asty Dwi Widyaningrum

Serupa dengan Nandini Putri Arumni, Asty Dwi Widyaningrum juga punya riwayat prestasi yang bagus namun sial mengalami cedera engkel kaki ketika bertanding di simulasi Piala Uber 2020.

Karena cederanya beberapa kali kambih, Asty Dwi Widyaningrum selama menghuni pelatnas PBSI, menjadi terbatas secara penampilan bertanding.

Prestasi terbaiknya adalah mencapai runner-up Bahrain International Challenge 2021 pada 23 sampai 27 November lalu. Saat itu dia kalah di final dari Lauren Lam (Amerika Serikat).

Setelah itu berharap bisa kembali merajut prestasinya di ranking BWF, pebulutangkis kelahiran Papua pada 25 Oktober 1999 itu justru diketahui terdegradasi PBSI pada 2023.

Dari Surat Keputusan PP PBSI nomor SKEP/002/1.3/I/2023 perihal promosi, degradasi dan kategori atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) tahun 2023, nama Asty Dwi Widyaningrum tak masuk daftar.

Padahal sebenarnya dia baru masuk pelatnas PBSI pada tahun 2020, namun cedera sudah menjegal asanya untuk terbang lebih tinggi di tim nasinonal.

Sejauh ini Asty Dwi Widyaningrum seolah hilang kabar di saat rekan-rekan seangkatannya masih malang-melintang di berbagai turnamen bulutangkis.

Dilansir dari laman BWF, ajang Bahrain International Challenge 2021 adalah turnamen internasional terakhir yang diikutinya,