Darurat Pelatih Jelang Olimpiade Paris, PV Sindhu Pepet Legenda Malaysia

Minggu, 2 Juli 2023 15:39 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Tunggal putri bulutangkis India, Pusarla Venkata Sindhu, tengah melirik legenda Malaysia, Mohd Hafiz Hashim, menjadi pelatih barunya jelang Olimpiade Paris. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Tunggal putri bulutangkis India, Pusarla Venkata Sindhu, tengah melirik legenda Malaysia, Mohd Hafiz Hashim, menjadi pelatih barunya jelang Olimpiade Paris.

INDOSPORT.COM - Tunggal putri bulutangkis India, Pusarla Venkata Sindhu, tengah melirik legenda Malaysia, Mohd Hafiz Hashim, menjadi pelatih barunya demi persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

PV Sindhu sudah empat bulan tanpa pelatih sejak berpisah dengan Park Tae-sang dari Korea Selatan pada Februari 2024 lalu.

Perpisahan pelatih Park Tae Sang dengan tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, jelang All England 2023, bisa dikatakan sangat tak terduga.  

Park Tae Sang berhasil mengantarkan Sindhu meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, da juga medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Sayangnya, perpisahannya dengan Park Tae-sang membuat PV Sindhu terjun bebas baik secara ranking BWF maupun peringkat pada klasemen Race to Olympic Paris 2024.

Secara ranking BWF, Sindhu saat ini menduduki peringkat 12 dunia  dari sebelumnya sempat nangkring posisi 8 besar pada ranking BWF awal tahun 2023.

Sementara pada perburuan poin Olimpiade Paris 2024, PV Sindhu dipepet ketat tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang berada di urutan ke-8.

Tak pelak, sosok pelatih pun jadi satu-satunya solusi untuk membantu Sindhu mendongkrak performa dan bersaing demi tempat Olimpiade tahun depan.

Melansir dari The Star, Hafiz Hashim jadi sosok yang diinginkan Sindhu untuk melatih dirinya. Bahkan, Sindhu sudah meminta izin Otoritas Olahraga India menerima jawara All England sebagai pelatih barunya.

Mantan pebulutangkis berusia 40 tahun tersebut sebelumnya bekerja sebagai pelatih junior di Asosiasi Bulutangkis Malaysia, namun berhenti sejak akhir tahun lalu.