Geram Diancam Pembunuhan, Curhat Getir Kirsty Gilmour Rival Gregoria Mariska di Medsos

Kamis, 6 Juli 2023 17:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images/Shi Tang
Bintang bulutangkis tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour, rival Gregoria Mariska, curhat getir dengan ancaman pembunuhan dari oknum di media sosial. Copyright: © Getty Images/Shi Tang
Bintang bulutangkis tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour, rival Gregoria Mariska, curhat getir dengan ancaman pembunuhan dari oknum di media sosial.

INDOSPORT.COM – Bintang bulutangkis tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour, rival Gregoria Mariska, curhat getir dengan ancaman pembunuhan dari oknum di media sosial.

Kirsty Gilmour bisa disebut ratu bulutangkis dengan beragam pencapaian di antara lesunya cabor ini di negara Skotlandia. Saat ini dia berada di Top 25 ranking BWF.

Beragam gelar yang diraih seperti juara SaarLorLux Open 2020, Scottish Open 2018, Dutch Open 2015, dan masih banyak lagi.

Di antara kegemilangan prestasinya, Kirsty Gilmour rupanya tak bisa lepas dari bully-an atau perundungan yang dilakukan oknum di media sosial.

Beberapa waktu lalu, pebulu tangkis kelahiran 21 September 1993 itu pernah mengungkapkan curhatan getir kepada media ternama dunia, BBC, bahwa dia mendapatkan pesan pelecehan dan ancaman pembunuhan .

Ancaman itu diterima Kirsty Gilmpur ketika dia gagal dalam dua turnamen bulutangkis terakhir yang diikuti, yakni All England 2023 dan Swiss Open 2023.

Di All England 2023, Kirsty Gilmour terdepak di babak 32 besar. Sedangkan di Swiss Open 2023, dia terdepak di babak perempat final oleh Gregoria Mariska.

Hal mengerikan ini membuat Kirsty Gilmour sempat melaporkan kejadian ke polisi setempat agar kasus pelecehan dan ancaman pembunuhan padanya segera diusut tuntas.

Rival Gregoria Mariska itu juga mengungkapkan fakta lain jika ancaman itu sudah sering terjadi pada pemain karena sejumlah oknum kesal jika jagoannya kalah dan langsung menyerang ke atlet dengan kata kasar.

Teranyar, dalam wawancara yang dilansir dari laman BBC, Kirsty Gilmour konsisten menyuarakan pendapat tentang pelecehan dan ancaman padanya di media sosial.