Geram Diancam Pembunuhan, Curhat Getir Kirsty Gilmour Rival Gregoria Mariska di Medsos

Kamis, 6 Juli 2023 17:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images/Shi Tang
Perlawanan Kirsty Gilmour. Copyright: © Getty Images/Shi Tang
Perlawanan Kirsty Gilmour.
Perlawanan Kirsty Gilmour

Media BBC pada Rabu (05/07/23) menuliskan sebuah headline, “Pemain Bulutangkis Kirsty Gilmour Hidup dengan Serangan Media Sosial yang Menghebohkan.”

Menurut Kirsty Gilmour, ancaman hingga ujaran kebencian di media sosial yang diterimanya itu hampir selalu berasal dari akun anonim.

Akun anonim itu biasanya adalah oknum yang baru saja kalah taruhan dan langsung mengirimkan pesan ancaman padanya.

“Rupanya saya korban dari kejahatan mafia judi yang menyebalkan. Saya jadi korban judi karena kalah saya kalah dalam pertandingan bulutangkis,” ujar Kirsty Gilmour.

“Menerima pesan jahat secara online itu menyebalkan, terus terang saja. Sejujurnya awalnya saya hanya menertawakan, namun jika terus-menerus itu akan merusak hari saya.”

“Tidak ada gunanya ketika saya membalas pesan mereka. Apa yang ingin saya katakan kepada mereka tidak akan membuat Tuhanku senang,” sambungnya.

“Hanya saja sebagai manusia biasa, terkadang membalas dengan perkataan kotor saja tidak cukup untuk memberikan efek jera.”

BWF sebagai federasi bulutangkis dunia telah menganggap serius laporan Kirsty Gilmour dengan cara melacak identitas oknum yang memberikan ancaman pembunuhannya.

Keith Russell selaku Ketua Badminton Scotland mengatakan pihaknya sudah menghubungi Kirsty Gilmour dan berjanji untuk melindungi kesehatan mental  semua pemain dan staff.

Selain Kirsty Gilmour, pebulu tangkis Adam Hall yang juga merupakan tonggak bulutangkis Skotlandia yang menerima ancaman serupa.