Menilik 3 Fakta Unik Sung Ji-hyun, Pelatih di Balik Keganasan Luar Nalar An Se-young

2. Selalu Membawa Notebook Dampingi Atlet

Kurang dari tiga tahun menjadi pelatih bulutangkis, Sung Ji-hyun agaknya sudah mencuri hati dengan penampilan uniknya kala mendampingi anak didik bertanding.

Mantan ratu bulutangkis Korea Selatan itu identik membawa buku catatan (notebook) kala mendampingi para muridnya bertanding. Salah satunya adalah momen berikut.

Mungkin kebiasaan membawa buku catatan bukan hal baru untuk dilakukan pelatih bulutangkis. Hanya saja tak semua pelatih bulutangkis identik demikian.

3. Bergelar Doktor

Selain pandai dan cekatan menjadi pelatih yang mengantarkan An Se-young dan kawan-kawan meroket di ranking BWF, Sung Ji-hyun rupanya juga sosok jenius secara akademik.

Mantan tunggal putri ranking dua dunia tersebut menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan studi S3 di Korea Sports University.

Pada Jumat (25/2/23) lalu, Sung Ji-hyun mengabadikan momen indah saat dia merayakan kelulusannya yang dihadiri keluarga tercinta, termasuk sang suami, Son Wan-ho.

Ya, Sung Ji-hyun memang dipersunting mantan raja tunggal putra dunia, Son Wan-ho pada Desember 2021 lalu, dan biduk rumah tangga mereka sangat bahagia.

3. Pewaris Darah Atlet

Fakta unik ketika Sung Ji-hyun adalah dirinya yang berasal dari keluarga bulutangkis. Ibunya adalah mantan pemain bulutangkis Korea Selatan (BKA), Kim Yeon-ja.

Sementara ayah dari Sung Ji-hyun adalah atlet bulutangkis peraih medali perunggu Asian Games ke-10, Sung Han-kook.

Maka tak mengherankan jika Sung Ji-hyun yang baru menjadi pelatih, langsung gacor menjalankan perannya, termasuk mengantarkan An Se-young sebagai ratu baru tunggal putri bulutangkis.

Dilansir dari media Sports News Nate, Sung Ji-hyun berujar tentang ambisinya menjadi pelatih bulutangkis Korea Selatan.

“Saya ingin menjadi pelatih yang dapat diandalkan oleh para pemain. Ayah saya adalah seorang panutan. Semua hal berasal dari bimbingan ayah saya,” ucap Sung Ji-hyun.

“Saya selalu melihatnya belajar dan mencoba memahami murid-muridnya, Saya sangat ingin belajar,” sambungnya dalam wawancara.