INDOSPORT.COM – Sejumlah atlet top mengadu ke BWF soal ketidakpuasan transportasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, termasuk Shevon Jemie Lai, Lee Zii Jia, dan Fajar Alfian.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 merupakan turnamen tahunan BWF yang berkategori grade satu dan kali ini berlangsung di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, pada 21 sampai 27 Agustus.
Tidak sembarangan atlet bisa berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Artinya, mereka harus terundang oleh BWF terlebih dahulu berdasarkan beberapa patokan.
Alhasil, ada sekiranya 360-an lebih atlet dari 54 negara di dunia yang datang memeriahkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi ke-28 tersebut.
Sayangnya, di balik prestisiusnya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, ada sejumlah atlet yang melayangkan protes ke BWF soal ketidakpuasan mereka dengan fasilitas di sana.
Di media sosial, setidaknya ada tiga atlet top yang sudah mengeluhkan fasilitas transportasi yang disediakan oleh panitia Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
1. Fajar Alfian (Indonesia)
Fajar Alfian, ganda putra Indonesia, ikut menambah daftar atlet yang mengeluhkan soal fasilitas transportasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Partner Rian Ardianto itu di instagram story miliknya pada Selasa (22/8/23) menyinggung ketepatan waktu dari bus yang menjemput mereka untuk latihan.
Karena bus telat, menurut Fajar Alfian itu adalah sebuah kerugian mengingat waktu latihanya dengan rekan-rekan menjadi terganggu.
“Bus selalu telat setiap hari, sudah tiga kali. Waktu latihan habis hanya untuk menunggu bus,” tulis Fajar Alfian di instagram story.
Fajar Alfian keluhkan transportasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Sumber: Instagram Story @fajaralfian95.Mendeskripsikan video di instagram story, Fajar Alfian sebenarnya tidak sendirian menunggu bus faslitas dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Dia turut ditemani oleh beberapa atlet bulutangkis Indonesia.seperti Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, hingga pelatih ganda putra PBSI Aryono Miranat.
Sementara Fajar Alfian/Rian Ardianto harus dituntut professional untuk memulai perjuangannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 pada Rabu (23/8/23).
Di babak 32 besar, Fajar/Rian akan melawan wakil Chinese Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan. Apakah Fajar/Rian sukses perburuan medali emas perdananya sepanjang karier?