Diikuti 19 Negara, 57 Atlet Pelatnas PBSI Ambil Bagian di Indonesia Masters S100

Senin, 4 September 2023 17:12 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Turnamen Indonesia Masters S100 segera bergulir mulai Selasa (5/9/23). (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT) Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Turnamen Indonesia Masters S100 segera bergulir mulai Selasa (5/9/23). (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Turnamen internasional bertajuk BNI Indonesia Masters I 2023 segera bergulir di Medan, menyambung hajatan sebelumnya, Indonesia International Challenge 2023, yang baru saja berakhir pada Minggu (3/9/23).

Indonesia Masters S100 berlangsung di tempat yang sama, GOR PBSI Sumut, mulai Selasa (5/9/23) hingga Minggu (10/9/23). Total 19 negara ambil bagian dalam kejuaraan ini.

Perinciannya yaitu Australia, Bulgaria, Kanada, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.

Turnamen yang masuk dalam level 6 kalender BWF World Tour Super 100 ini diikuti 301 pebulutangkis, 68 di antaranya dari Indonesia. Sebanyak 57 nama merupakan atlet Pelatnas Cipayung dan sisanya 11 atlet profesional (non pelatnas).

Atlet Pelatnas yang seperti Alwi Farhan, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Meylisa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.

Kemudian ada Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, hingga Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani, dan Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. 

"Ajang ini bakal menghadirkan persaingan yang lebih sengit dibanding turnamen Indonesia International Challenge pekan lalu,” tutur Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters S100, Armand Darmadji di Medan, Senin (4/9/23). 

"Bukan hanya karena level turnamennya lebih meningkat, melainkan juga para juara turnamen pekan lalu yang siap bertarung lagi untuk menjadi yang terbaik. Ada pemain baru juga, sehingga menambah gengsi Indonesia Masters S100," cetusnya.

Turnamen terasa makin berkelas karena hadiahnya juga meningkat menjadi 100.000 dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar). Poin ranking BWF yang tersedia juga lebih besar, yaitu juara mengantongi 5.500 poin, runner-up (4.680), dan semifinalis (3.850). 

"Pemain yang datang juga lebih berkualitas. Salah satunya Nozomi Okuhara (tunggal putri), pemain asal Jepang yang saat ini menduduki ranking 28 BWF," tambah Armand.

"Dia juga pernah juara dunia 2017 di Glasgow dan juara All England 2016 dan 2021, plus memenangi Dubai World Super Series Finals 2015," imbuhnya.