PBSI Beri Rapor Merah Febriana/Amalia di China Open, Nasibnya Segera Ditentukan

Kamis, 7 September 2023 09:19 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Foto: PBSI
Eng Hian Ultimatum Ana/Tiwi

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menyesalkan hasil pertandingan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang tidak sesuai harapan di China Open 2023.

"Ini hal yang seharusnya sudah bisa menjadi pelajaran kemarin saat kejadian di Kejuaraan Dunia, tapi ini terulang kembali," sesal Eng Hian, seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.

"Ana/Tiwi setelah unggul jauh seperti mengharap lawannya memberi poin gratis, poin mudah. Jadi ketika pengembalian lawan berhasil, bahkan lewat pengembalian yang mudah, malah jadi sulit bagi mereka."

"Seharusnya ketika sudah 2-3 poin hilang, mereka harus bisa lakukan sesuatu. Jangan terlalu tenang, karena lawan bisa dengan cepat mengejar," imbuhnya.

Eng Hian mengakui ada faktor mental yang membuat Ana/Tiwi kerap tersusul di poin-poin kritis, dan hal itu dimanfaatkan lawannya untuk melakukan comeback.

"Saya memang melihat di faktor mental dan kecerdikan bermain di lapangan," tambah Eng Hian lagi.

Dengan rentetan kekalahan yang dialami Ana/Tiwi, Eng Hian mengaku sedang memikirkan nasib ganda putri Indonesia itu. Ia masih memberikan kesempatan, tetapi dengan banyak catatan.

"Saya kembalikan ke mereka, karena semua mereka yang melakukan, saya hanya bisa mengarahkan. Berani tidak Ana/Tiwi pindah dari zona nyaman ke tidak nyaman," tegas Eng Hian.

"Misalnya, mereka harus berani beradu main di depan. Walau tidak bisa ya harus dicoba."

"Saya harap hal ini benar-benar menjadikan pengalaman untuk mereka," tukas pelatih yang turut membawa Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade 2020 itu.