Gunduli Indonesia di Asian Games, Murid Rony Agustinus Gibahi Jonatan Christie

Minggu, 1 Oktober 2023 19:13 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© bwfworldtourfinals.bwfbadminton
Lee Yun-gyu yang merupakan murid Rony Agustinus, legenda bulutangkis asal Indonesia yang melatih tunggal putra Korea Selatan, bicara soal Jonatan Christie. Copyright: © bwfworldtourfinals.bwfbadminton
Lee Yun-gyu yang merupakan murid Rony Agustinus, legenda bulutangkis asal Indonesia yang melatih tunggal putra Korea Selatan, bicara soal Jonatan Christie.

INDOSPORT.COM – Lee Yun-gyu yang merupakan murid Rony Agustinus, legenda bulutangkis asal Indonesia yang melatih tunggal putra Korea Selatan, bicara soal Jonatan Christie.

Lee Yun-gyu adalah tunggal putra Korea Selatan ranking 119 dunia yang membuat kejutan besar usai melibas Jonatan Christie di perempat final bulutangkis beregu putra Asian Games 2022.

Bertemu di Binjiang Gymnasium China pada Jumat (29/9/23), Lee Yun-gyu mengandaskan tunggal putra ranking lima dunia asal Indonesia, Jonatan Christie, dengan skor akhir 21-15, 21-16.

Tampil di partai ketiga, membuat Lee Yun-gyu sukses membawa Korea Selatan berbalik unggul 2-1 atas tim bulutangkis beregu putra Indonesia.

Sementara secara keseluruhan, Korea Selatan sebagai non-unggulan, mampu melibas Indonesia sebagai unggulan pertama dengan skor akhir 3-1 dan berhak ke semifinal.

Meskipun di semifinal harus dikandaskan India 2-3, dan Lee Yun-gyu kalah dari Lakshya Sen, performa apik murid Rony Agustinus itu sudah sukses mencuri perhatian di Asian Games.

Apalagi, Lee Yun-gyu selama ini sangat minim meraih gelar juara, bahkan pencapain terbaiknya di musim ini hanyalah finis sebagai semifinalis Saipan International 2023.

Lantas murid legenda Indonesia Rony Agustinus itu lantas berbicara soal kebanggaannya bisa mengalahkan Ng Tze Yong hingga Jonatan Christie di Asian Games 2022.

“Saya tidak bisa membantu tim tunggal dan ganda setiap saat. Jadi saya sangat senang bisa memainkan permainan di mana saya bisa membantu setidaknya kali ini,” ujar Lee Yun-gyu dilansir dari laman Yonhap News.

“Saya tidak akan rugi apa-apa, jadi saya menjalaninya dengan pola pikir tersebut. Tentu jadi pengalaman yang baik bahwa saya mencoba memanfaatkan kegugupan lawan (Jonatan Christie dan Ng Tze Yong) dengan mengurangi sedikit kesalahan dan memenanginya,” sambungnya.