Coach Aryono Bongkar Alasan Retaknya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan

Sabtu, 14 Oktober 2023 19:43 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Perang dingin pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Arctic Open 2023 disebabkan oleh miskomunikasi.Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Perang dingin pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Arctic Open 2023 disebabkan oleh miskomunikasi.Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Sikap dingin pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Arctic Open 2023 disebabkan oleh miskomunikasi.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih ganda putra, Aryono Miranat, menyusul kekalahan Pramudya/Yeremia di babak perempat final Arctic Open 2023.

Menurut  pria yang akrab disapa Coach Ar tersebut, Pramudya/Yeremia memang sempat ada masalah sebelum berangkat ke Finlandia untuk tampil di Arctic Open 2023.

Pramudya dan Yeremia juga sudah duduk bersama Coach Aryono  Miranat untuk mengatasi masalah tersebut. Namun ternyata, komunikasi keduanya masih belum cair sampai hari pertandingan.

“Sebelum berangkat, sebenarnya saya sudah bicara bertiga dengan Pramudya dan Yeremia dan mereka sudah tidak ada masalah,” tutur Coach Aryono Miranat dalam keterangan resmi PBSI.

 “Mungkin ada miskomunikasi yang belum bisa cair. Ternyata kemarin di Finlandia, masih belum cair juga,” terang Coach Aryono.

Aryono Miranat memastikan dirinya akan kembali berbicara dengan ganda putra peringkat 21 ranking BWF setelah tiba di Odense, Denmark.

Pramudya/Yeremia akan bergabung dengan Fajar/Rian dan kawan-kawan untuk mengikuti ajang Denmark Open 2023 yang akan digelar 17-22 Oktober mendatang.

“Nanti saya akan coba bicara lagi dengan mereka di Denmark Open 2023,” pungkas Aryono Miranat.

Perang dingin Pramudya/Yeremia ini memang sudah terlihat sejak babak pertama Arctic Open 2023. Keduanya saling diam-diaman di lapangan, tanpa tos-tosan, dan Pramudya tampak mengabaikan Yeremia.