Tak Cuma Stadion Barombong, Yasin Limpo Juga Seret Legenda Bulutangkis Indonesia Eddy Hartono

Selasa, 17 Oktober 2023 18:10 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© JP/Donny Fernando
Legenda bulutangkis Indonesia, Eddy Hartono terseret dalam saga kasus korupsi yang dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo selaku eks Menteri Pertanian RI. Copyright: © JP/Donny Fernando
Legenda bulutangkis Indonesia, Eddy Hartono terseret dalam saga kasus korupsi yang dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo selaku eks Menteri Pertanian RI.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Eddy Hartono terseret dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo selaku eks Menteri Pertanian RI.

Syahrul Yasin Limpo diduga telah melakukan korupsi dari hasil memeras bawahan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penyelidikan di kediaman mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut.

KPK pun menemukan uang senilai Rp30 miliar dalam bentuk dollar dan rupiah, 12 senjata apik dan dokumen pembelian sejumlah aset.

Sempat dinyatakan hilang, Syahrul Yasin Limpo pun akhirnya ditangkap tim penyidik KPK pada Kamis (12/10/23) kemarin malam WIB.

Kini segala sesuatu yang berhubungan dengan mantan Menteri Pertanian RI pun masuk dalam penyelidikan. Termasuk legenda bulutangkis Indonesia Eddy Hartono dan Trikus Heryanto.

Pemanggilan Eddy Hartono karena Polda Metro Jaya memang akan memanggil seluruh pihak yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo diduga oleh Pimpina KPK, Firli Bahuri.

Pemanggilan ini dilakukan setelah viral munculnya foto Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo yang sedang berbincang di sebuah GOR Bulutangkis di Jakarta.

Eddy Hartono sendiri mengatakan bahwa pertemuan Firli dengan Syahrul Yasin Limpo tidak berlangsung tertutup melainkan saat ada banyak orang termasuk dirinya.

Eddy Hartono selaku legenda bulutangkis era 1990-an tersebut juga mengatakan bahwa potret antara Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo diambil pada tahun 2022 lalu.

Sebelum menyeret Eddy Hartono, Syahrul Yasin Limpo juga dianggap menjadi dalang mangkraknya Stadion Barombong.