Pebulutangkis Indonesia Naturalisasi Australia Gacor di Sydney IS, Ada yang Curi Gelar Juara

Minggu, 22 Oktober 2023 17:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Badminton Indonesia
Karono, mantan tunggal putra Pelatnas Indonesia yang kini dinaturalisasi Australia Copyright: © Badminton Indonesia
Karono, mantan tunggal putra Pelatnas Indonesia yang kini dinaturalisasi Australia
Karono Gagal Raih Gelar Perdana Di Bawah Bendera Australia

Karono menjadikan ajang Sydney International Series sebagai laga debutnya sejak resmi dinaturalisasi Australia. Penampilannya pun cukup apik sejak babak pertama.

Dia mampu menyingkirkan salah satu wakil Indonesia, Bima Al Ayman Modjo, yang merupakan putra Duta Sheila on 7, di babak 16 besar.

Selain itu, dia juga menyingkirkan Edward Lau hingga Pang Fong Pui  untuk memastikan lolos ke babak final. Dia kemudian bertemu Ting Yen-Chen di partai perebutan gelar juara.

Sayang sekali, Karono gagal mempersembakan gelar juara untuk negaranya usai dikalahkan wakil Taipei itu secara straight game 14-21, 15-21 selama 38 menit.

Untuk diketahui, Karono juga tampil di nomor ganda campuran pada ajang Sydney International Series. Dia menggandeng sesama pemain naturalisasi yakni Mia Dian Nurlia.

Sayang sekali, langkah Karono/Mia Dian Nurlia harus terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan unggulan 1, Kenneth Zhe Hooi Choo/Gronya Somerville yang dalam prosesnya menjadi juara.

Indonesia sendiri bukan tanpa wakil di ajang Sydney International Series 2023. Selain Bima Al Ayman Modjo, beberapa pemain non-pelatnas rupanya juga ikut ambil bagian.

Selain Bima Al Ayman Modjo, Indonesia juga diwakili oleh Minjava Sulthoni Mukminin yang akan menjalani debutnya sebagai tunggal putra.

Dari sektor ganda putri, ada juga ganda putri Nethania Irawan yang berpasangan pemain naturalisasi asal Jepang, Fuyu Iwasaki.

Sydney International Series sendiri digelar berbarengan dengan turnamen Indonesia International Challenge. Pada ajang yang digelar di Surabaya, tuan rumah justru dipastikan tanpa gelar juara karena tidak ada satu pun wakil yang melaju ke babak final.