Pebulutangkis Indonesia Naturalisasi Australia Gacor di Sydney IS, Ada yang Curi Gelar Juara

Minggu, 22 Oktober 2023 17:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Matt Roberts/Getty Images
Dua pebulutangkis Indonesia yang dinaturalisasi Australia, Karono dan Setyana Mapasa tampil mengesankan di ajang Sydney International Series 2023 Copyright: © Matt Roberts/Getty Images
Dua pebulutangkis Indonesia yang dinaturalisasi Australia, Karono dan Setyana Mapasa tampil mengesankan di ajang Sydney International Series 2023

INDOSPORT.COM - Dua pebulutangkis Indonesia yang dinaturalisasi Australia, Karono dan Setyana Mapasa tampil mengesankan di ajang Sydney International Series 2023. Salah satunya sukses meraih gelar juara. 

Turnamen Sydney International Series 2023 sudah merampungkan partai final yang berlangsung di SOP Sports Hall, Minggu (22/10/23).

Menariknya, terdapat dua pebulutangkis asal Indonesia yang tampil di babak final, yakni Karono dan Setyana Mapasa. Namun keduanya tidak membela Merah Putih melainkan Australia.

Ya. Setyana Mapasa diketahui sudah lama dinaturalisasi Australia. Bahkan dirinya tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mewakili negara barunya bersama Gronya Somerville.

Ada pun di ajang Sydney International Series kali ini, Setyana Mapasa turun di nomor ganda putri dan berpasangan dengan Angela Yu.

Setyana/Angela tampil meyakinkan sejak babak pertama hingga mampu menembus babak final. Di partai final mereka bertemu rekan senegara, yakni Sylvina Kurniawan/Poon Lok Yan.

Duet Setyana/Angela membutuhkan waktu 44 menit untuk menaklukkan Sylviana/Poon secara straight game dengan skor 21-16, 21-18. Setyana/Angela pun keluar sebagai juara.

Hasil ini membuat Setyana Mapasa mengantongi gelar keempat tahun ini. Sebelumnya, Setyana Mapasa meraih medali emas Oceania Championships, Kaohsiung Masters, dan Bendigo International.

Sementara itu, Karono pernah dikenal sebagai salah satu permata tunggal putra di pelatnas Cipayung. Levelnya bahkan hampir menyamai Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.

Sayang, Karono termasuk di dalam gelombang 22 pemain yang didegradasi pada akhir tahun 2022. Dia kemudian memutuskan hijrah ke Australia membela klub Pri Badminton.