Fikri Ungkap Penyebab Kekalahan di Final Denmark Open, Bagas Maulana Tertohok?

Senin, 23 Oktober 2023 10:46 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PP PBSI
Pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kandas di babak final Denmark Open 2023 karena pertahanan mereka gampang ditembus. (Foto: Humas PP PBSI) Copyright: © Humas PP PBSI
Pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kandas di babak final Denmark Open 2023 karena pertahanan mereka gampang ditembus. (Foto: Humas PP PBSI)

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kandas di babak final Denmark Open 2023 karena pertahanan mereka gampang ditembus.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri takluk melawan pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 13-21, 17-21, hanya dalam waktu 32 menit saja.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang unggul head-to-head. Setelah memimpin di interval 11-6, ganda Malaysia semakin tak terkejar dan akhirnya menang 21-13 atas Bagas/Fikri.

Memasuki game kedua, perolehan nilai kedua pasangan sempat berlangsung ketat di awal. Namun, setelah seri 5-5, Bagas/Fikri kembali kewalahan dan tak mampu mengejar angka.

Bagas banyak melakukan kesalahan sendiri, dan akhirnya perlawanan wakil Indonesia harus berhenti saat mencapai skor 21-17.

Bagas Maulana menuturkan faktor kekalahan mereka adalah kurang kesabaran, ditambah dengan servis Aaron Chia yang sulit untuk diantisipasi.

"Hari ini kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami, dan kurang sabar juga," ucap Bagas selepas pertandingan final Denmark Open.

"Kami sudah menyiapkan pola sendiri, kami sudah belajar dari pertemuan sebelumnya, tapi ternyata kami belum bisa menjalankan dengan baik dan akhirnya keduluan sama lawan."

Namun, menurut Shohibul Fikri, salah satu faktor kekalahan mereka adalah lemahnya sisi pertahanan, yang notabene adalah tugas dari Bagas Maulana.

Harus diakui, Bagas Maulana memang banyak melakukan unforced error, sehingga otomatis memberikan poin cuma-cuma untuk lawan.