Nova Widianto Tak Ragu Bebankan Target Tinggi untuk Pasangan Malaysia, Sindir PBSI?

Rabu, 25 Oktober 2023 18:25 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
© HUMAS PBSI
Pelatih ganda campuran Malaysia, Nova Widianto, bak menyindir PBSI usai tak ragu membebankan target tinggi untuk pasangan Malaysia di French Open 2023. Copyright: © HUMAS PBSI
Pelatih ganda campuran Malaysia, Nova Widianto, bak menyindir PBSI usai tak ragu membebankan target tinggi untuk pasangan Malaysia di French Open 2023.

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran Malaysia, Nova Widianto, bak menyindir PBSI usai tak ragu membebankan target tinggi untuk pasangan Malaysia di French Open 2023.

Ajang bulutangkis French Open 2023 digelar pekan ini di Glaz Arena, Rennes, Prancis. Para pemain terbaik dunia pun siap mempertontonkan aksi terbaik mereka di ajang berlevel BWF World Tour Super 750 tersebut.

Tak hanya para pemain, para pelatih dan federasi bulutangkis pun berlomba-lomba memasang target untuk pemain-pemain andalan mereka.

PBSI, yang banyak dikritik karena kerap memasang target tak masuk akal, dalam dua turnamen terakhir memilih bungkam. Ya, baik pada Denmark Open 2023 maupun French Open 2023, PBSI tak memasang target spesifik untuk para atletnya.

Hal berbeda diungkapkan pelatih ganda campuran Malaysia, Nova Widianto. Ia tak ragu membebani anak asuhnya, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dengan target tinggi.

Tak tanggung-tanggung, Nova Widianto menargetkan Chen/Toh, yang merupakan pasangan nomor 9 dunia, untuk mencapai babak semifinal French Open 2023.

"Harapan saya, Chen/Toh bisa mencapai babak semifinal," ujar Nova Widianto, dikutip dari The Star Malaysia.

"Ini merupakan turnamen ketiga beruntun, jadi hal yang paling penting untuk mereka adalah mengatur kondisi dan fokus," ujarnya menambahkan.

Chen/Toh sendiri akan mengawali perjuangan mereka di French Open 2023 dengan menghadapi wakil Denmark, Mads Vertergaard/Christine Busch.

Keputusan untuk tak memasang target apapun untuk para atlet Merah Putih menjadi titik nadir ekspektasi PBSI pada atlet Merah Putih. Padahal, di masa lalu, para pemain Indonesia cukup ditakuti di ajang French Open.