WR1 setelah Kevin/Marcus Dinaungi Kutukan, Netizen Galau Nasib MD Indonesia

Jumat, 27 Oktober 2023 17:58 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Penghuni top satu ranking BWF usai Kevin Sanjaya/Marcus Gideon seolah dinaungi kutukan, netizen ikut galau nasib ganda putra Indonesia termasuk Fajar/Rian. Copyright: © PBSI
Penghuni top satu ranking BWF usai Kevin Sanjaya/Marcus Gideon seolah dinaungi kutukan, netizen ikut galau nasib ganda putra Indonesia termasuk Fajar/Rian.

INDOSPORT.COM – Penghuni top satu alias WR1 ranking BWF usai Kevin Sanjaya/Marcus Gideon seolah dinaungi kutukan, netizen ikut galau nasib ganda putra Indonesia termasuk Fajar/Rian.

Sekadar diketahui, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pernah menjadi ganda putra terlama memuncaki top satu ranking BWF per 29 September 2017 – 20 September 2022.

Artinya, bintang  ganda putra bulutangkis Indonesia itu ada di top satu ranking BWF sektor ganda putra nyaris lima tahun lamanya.

Rahasia keawetan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di puncak ranking BWF tentu berkat performa konsisten mereka dari turnamen ke turnamen.

Bahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hanya bisa tergusur lantaran cedera yang tak bisa dihindari oleh mereka, hingga sedikit banyak memengaruhi performa.

Kini setelah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tak lagi di top ranking BWF, para penghuni puncak ganda putra seolah tak ada yang bisa menyamai mereka.

Sebut saja Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Setelah resmi menggusur Kevin Sanjaya/Marcus Gideon per Selasa (21/09/23), ganda putra itu berada di fase performa tak stabil.

Akibatnya, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi terdepak dari top satu ranking BWF per Selasa (27/12/22) digantikan oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Fajar Alfian/Rian Ardianto sebenarnya nyaris setahun ada di ranking BWF nomor satu. Namun performanya juga menurun pada 2023 dan resmi lengser dari ranking satu BWF per Selasa (11/10/23).

Kemudian bintang bulutangkis India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, juga terlalu singkat di ranking satu BWF per 11 Oktober- 31 Oktober 2023. 

Fenomena kutukan WR1 ganda putra tersebut, belakangan menjadi perbincangan badminton lovers di seluruh dunia hingga membuat sebagian parno dengan nasib jagoan mereka, termasuk dari Indonesia.