In-depth

Termasuk Supermasi Ganda Putra, 3 Kiprah Indonesia di BWF World Tour Finals

Kamis, 23 November 2023 14:38 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, pernah juara di BWF Super Series Finals 2017. Foto: PBSI. Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, pernah juara di BWF Super Series Finals 2017. Foto: PBSI.
Mengingat Kiprah Indonesia di BWF World Tour Finals

Indonesia Gondol 4 Gelar Juara Sejak Era BWF Super Series Finals

Sejak bergulir pada 2008, Indonesia memang bisa dibilang tak begitu bersinar di ajang BWF Finals ini. Bagaimana tidak, tercatat hanya mampu meraih empat gelar juara.

Menariknya, empat gelar juara tersebut seluruhnya disumbangkan oleh sektor ganda putra, yang membuat Indonesia jadi negara paling produktif meraih titel di nomor tersebut.

Ketiga gelar tersebut diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang meraih tiga trofi, dan satu lainnya disumbangkan oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Ahsan/Hendra mendapatkan gelar pertamanya pada tahun 2013, saat masih diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara gelar keduanya adalah pada tahun 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kemudian gelar ketiganya didapatkan saat BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung di Guangzhou, China.

Sementara itu, Kevin/Marcus meraihnya pada tahun terakhir Super Series Finals pada 2017 lalu. Pasangan berjuluk The Minions itu mengandaskan perlawanan China, Liu Cheng/Zhang Nan, dengan skor 21-16 dan 21-15 di partai pamungkas.

Tahun 2012 Menjadi Pencapain Terburuk

Tahun 2012 menjadi salah satu tahun terkelam yang pernah dirasakan dalam sejarah bulutangkis Indonesia karena sejumlah hasil minor.

Bagaimana tidak, sepanjang tahun Indonesia hanya mampu meraih empat gelar di ajang BWF Super Series pada kurun waktu tersebut.

Catatan buruk juga berlanjut pada BWF Super Series Finals 2012, di mana Indonesia hanya mampu mengirimkan dua wakil saja yakni di ganda campuran.

Dua wakil tersebut adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Sayangnya, mereka juga gagal memenuhi ekspektasi.

Saat itu, Tontowi/Liliyana maupun Rijal/Debby hanya menempati peringkat ke-3 di masing-masing grup. Keduanya pun gagal melangkah ke semifinal sekaligus memastikan Indonesia kembali tanpa gelar.

Tahun 2019 Menjadi Pencapaian Terbaik Indonesia

Di sisi lain, Indonesia sempat merasakan tahun terbaiknya pada 2019. Pasalnya, mampu mengirimkan tujuh wakilnya di BWF World Tour Finals pada periode tersebut.

Rinciannya ialah dua wakil di tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Lalu dua di ganda putra yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Lalu satu wakil di ganda putri yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan dua wakil ganda campuran saat itu adalah Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja.

Hasilnya, Indonesia sukses bawa pulang satu gelar juara dan runner-up. Gelar tersebut didapat oleh- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan runner-up Anthony Sinisuka Ginting yang kalah dari Kento Momota di partai final.