Pelatih Sebut Kelemahan Alwi Farhan, Alvi dan Saut Layak ke Final Guwahati Masters

Minggu, 10 Desember 2023 09:02 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Alwi Farhan kandas di 8 besar Guwahati Masters, sedangkan Alvi Wijaya Chairullah dan Yohanes Saut Marcellyno lolos ke final. Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Alwi Farhan kandas di 8 besar Guwahati Masters, sedangkan Alvi Wijaya Chairullah dan Yohanes Saut Marcellyno lolos ke final. Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono, menyebutkan salah satu faktor yang membuat Alwi Farhan gugur di perempat final Guwahati Masters 2023.

Alwi Farhan menghadapi salah satu rival terberatnya, yaitu Justin Hoh asal Malaysia pada babak 8 besar Guwahati Masters 2023, Jumat (8/12/23). Ia gagal dalam misi menuju semifinal.

Padahal, sebelumnya Alwi Farhan sudah dua kali bertemu Justin Hoh di Osaka International Challenge dan Syed Modi India International 2023. Keduanya bisa dimenangkan Alwi.

Namun kali ini Alwi Farhan harus menerima kekalahan dari pebulu tangkis tunggal putra Malaysia itu. Ia kandas dalam pertarungan rubber, skor 21-17, 20-22, 17-21.

Memasuki babak semifinal Guwahati Masters 2023, giliran Alvi Wijaya Chairullah yang harus meladeni Justin Hoh. Namun, Dewi Fortuna menaungi wakil tunggal putra Indonesia.

Alvi Wijaya Chairullah sukses menggasak Justin Hoh di babak pertama dan unggul 21-12, lalu di babak kedua, wakil Malaysia memutuskan untuk retired karena cedera.

Dengan demikian, Alvi Wijaya Chairullah melenggang ke final Guwahati Masters 2023, bersamaan dengan tunggal putra Indonesia lainnya, yakni Yohanes Saut Marcellyno.

"Pertama, saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan atas hasil yang dicapai di Guwahati Masters," ucap pelatih tunggal putra yang mendampingi tim Indonesia, Harry Hartono.

"Terima kasih untuk tim pendukung fisio, masseur, dan juga pelatih fisik yang selalu membantu menjaga kebugaran atlet selama di Guwahati," sebutnya.

"Percaya diri dan fokus, serta komunikasi dengan atlet menurut saya kuncinya," kata pelatih yang terafiliasi dengan PB Exist tersebut.