Apa Kabar Hastomo Arbi, Pahlawan Indonesia di Piala Thomas 1984

INDOSPORT.COM - Menjadi bagian tim bulutangkis Indonesia kala menjuarai Piala Thomas 1984, bagaimana kabar Hastomo Arbi saat ini?

Lahir di kota yang masyarakatnya menggilai olahraga bulutangkis, Kudus, Hastomo Arbi tumbuh besar mengikuti kegemarannya sejak kecil dengan olahraga tepok bulu itu.

Kegemaran Hastomo kecil dengan bulutangkis bahkan membawanya bergabung dengan Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum di usia 12 tahun. 

Kariernya pun terus meranjak naik, hingga puncaknya menjadi bagian dalam kesuksesan tim bulutangkis Indonesia juara Piala Thomas tahun 1984 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Apa Kabar Hastomo Arbi

Selepas pensiun, pria yang kini menginjak usia 60 tahun itu tak bisa lepas dari dunia bulutangkis yang telah membesarkan namanya.

Kakak kandung legenda bulutangkis indonesia Hariyanto Arbi itu bahkan sempat kembali membawa nama Indonesia di kejuaraan bulutangkis dunia selepas pensiun.

Itu terjadi kala Hastomo Arbi tampil di Kejuaraan Dunia Veteran atau BWF World Senior Championships tahun 2015 di Swedia. Turun di kategori bawah usia 55 tahun, Hastomo Arbi  berhasil keluar sebagai juara tunggal putra, usai di final mengalahkan pebulutangkis Kanada, Jack Keith Priestman 21-11 dan 21-13.

Untuk aktivitasnya sehari-hari saat ini, Hastomo Arbi sendiri aktif menjadi salah satu pelatih di PB Djarum, Kudus.

Hastomo melatih nomor tunggal putra dan sesekali juga terlibat dalam pencarian bakat-bakat muda bulutangkis yang akan direkrut PB Djarum dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan usia yang tak muda lagi, Hastomo juga tetap semangat menjaga kebugaran dengan push up, squat jump, dan bersepeda setiap sesudah dan sebelum melatih. Bahkan di hari minggu dirinya juga beberapa kali menyempatkan diri mendaki gunung.