x

Mengenal Debutan Pelatnas Adnan Maulana/Mychelle Crhystine, Kuda Hitam PBSI Home Tournament

Selasa, 30 Juni 2020 06:07 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Rafif Rahedian
Pebulutangkis debutan Pelatnas Utama Adnan Maulana/Mychelle Crhystine akan menjadi salah satu kuda hitam di sektor ganda campuran PBSI Home Tournament.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis debutan Pelatnas Utama Adnan Maulana/Mychelle Crhystine akan menjadi salah satu kuda hitam di sektor ganda campuran PBSI Home Tournament.

Setelah menghasilkan juara di sektor ganda putra, kejuaraan bulutangkis PBSI Home Tournament akan kembali berlanjut Rabu esok (01/07/20) dengan pertandingan dari sektor ganda campuran.

Dimana pertarungan di sektor ganda campuran itu akan dibuka dengan laga antar dua pasangan muda Adnan Maulana/Mychelle Crhystine vs Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama, yang sama-sama tergabung dalam Grup B, bersama juga Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Baca Juga
Baca Juga

Buat Adnan Maulana/Mychelle Crhystine sendiri, tampil di pertandingan pembuka ini seakan menjadi pembuktian seberapa hebat kualitas mereka sebagai pasangan yang baru tahun ini bisa menjejakan kaki sebagai anggota Pelatnas Utama PBSI, usai sebelumnya hanya berstatus anggota Pelatnas Pratama.

Selain statusnya tersebut, pebuktian juga layak ditunjukan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine sebab mereka juga merupakan kuda hitam di sektor ganda campuran PBSI Home Tournament saat ini.

Ketika keduanya merupakan unggulan keempat, dibawah pasangan-pasangan yang lebih senior seperti Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Berkaca pada hal itu, untuk menyambut laga perdana Adnan Maulana/Mychelle Crhystine di PBSI Home Tournament rabu nanti, berikut INDOSPORT merangkumkan singkat profil keduannya.

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine

Sebagai pasangan, Adnan Maulana dan Mychelle Crhystine memiliki usia yang relatif sama. Meski Adnan Maulana sekitar setahun lebih muda dari Mychelle Crhystine yang kelahiran 1 Mei 1998.

Selain usia, Adnan Maulana dan Mychelle Crhystine sebenarnya juga merupakan pasangan yang berasal dari klub yang berbeda. Adnan Maulana dari klub Jaya Raya Jakarta, sementara Mychelle Crhystine dari klub Djarum Kudus.

Diluar perbedaan tersebut, Adnan Maulana dan Mychelle Crhystine sebenarnya sudah sama-sama bisa mengukir prestasi sejak beberapa tahun sebelumnya. Meski dengan pasangan yang berbeda.

Adnan Maulana, pria kelahiran 28 Oktober 1999 itu pernah mengukir prestasi mulai dari juara kedua Asia Junior Championship 2017 bersama Tim Indonesia, runner up Singapore International 2018 bersama Masita Mahmudin, runner up Indonesia International 2018 bersama Shella Devi Aulia, hingga akhirnya menjadi juara di Iran Fajr International 2019 saat turun di sektor ganda putra bersama Ghifari Anandaffa.

Baca Juga
Baca Juga

Setali tiga uang, Mychelle Crhystine juga mengawali prestasinya di level international dengan menjad runner up Asia Junior Championship di tahun 2015. Kemudian juara di India International 2016 bersama Serena Kani di sektor ganda putri. Juga juara Singapore International 2017 bersama Andika Ramadiansyah dari sektor ganda campuran.

Rentetan hasil positif itu juga yang akhirnya membuat Adnan Maulana dan Mychelle Crhystine dipercaya masuk ke Pelatnas PBSI mulai dari jalur Pratama dan di tahun 2019  mulai diduetkan sejak ajang bulutangkis China Master 2019 pada bulan maret.


1. Prestasi Duet Adnan Maulana/Mychelle Crhystine

Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso (Indonesia) keluar sebagai juara ganda campuran Russia Open 2019. (Foto: PBSI)

Setelah diduetkan di tahun 2019, catatan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine pun bisa berlanjut. Dimana dua gelar juara dari Russia Open 2019 dan Kejurnas 2019, serta dua runner up dari Hyderabad Open 2019 dan Indonesia Master 2019 bisa keduannya bawa pulang.

Gelar juara itu mereka dapat setelah sebenarnya sempat cukup berussah payah pada masa-masa awal diduetkan sebagai pasangan ganda campuran. Seperti yang penah diungkapkan langsung oleh Mychelle Crhystine

"Waktu itu (awal dipasangkan) kami struggle banget dan banyak situasi yang tidak mengenakkan. Kami terus coba keluar dari zona nyaman dan mencari cara supaya kami bisa tembus juara," kata Mychelle Crhystine dikutip dari halaman resmi PBSI.

"Faktor paling besar itu dari non-teknisnya, kami bisa menekan ego pribadi, masing-masing perbaiki diri," tambahnya.

Dengan kerja keras dan menekan ego masing-masing, hasilnya memang terbukti. Selain deretan prestasi, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine juga dipercaya untuk naik kelas di tahun 2020 ini, naik kelas masuk ke Pelatnas Utama PBSI.

Meski belum lagi bisa menghadirkan prestasi dari tiga turnamen yang telah mereka ikuti di tahun 2020 ini. Setidaknya Adnan Maulana/Mychelle Crhystine kini sudah bisa menjadi pasangan muda yang menjanjikan. Hingga dipercaya sebagai unggulan keempat sektor ganda campuran kejuaraan bulutangkis, PBSI Home Tournament.

PBSIPelatnasRaketBulutangkisBerita BulutangkisAdnan Maulana/Mychelle Crhystine BandasoMola TV PBSI Home Tournament

Berita Terkini