x

Perlukah PBSI Tarik Tommy Sugiarto ke Piala Thomas 2020?

Kamis, 10 September 2020 20:06 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Tommy Sugiarto, salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, namun pertanyaannya perlukah PBSI membawanya ke Piala Thomas 2020?

INDOSPORT.COM - Tommy Sugiarto, salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, namun pertanyaannya perlukah PBSI membawanya ke Piala Thomas 2020?

Piala Thomas 2020 dinilai merupakan momentum yang pas bagi Indonesia untuk membawa pulang kembali trofi yang sudah 18 tahun lamanya tidak mudik ke Tanah Air sejak terakhir kali dimenangkan pada tahun 2002.

Baca Juga
Baca Juga

Dihuni oleh pebulutangkis yang mumpuni, Indonesia dinilai sudah memiliki bekal yang cukup untuk bisa merebut kembali trofi Piala Thomas pada tahun ini. Namun tunggu dulu, meskipun menjadi kandidat utama yang akan memenangkan trofi, ada satu masalah yang masih membayangi skuat bulutangkis Tanah Air.

Masalah tersebut tak lain dan tak bukan berasal dari sektor tunggal putra Indonesia yang dinilai masih tampil inkonsisten. Di mana keadaan ini berbanding terbalik dengan skuat ganda putra yang sudah dihuni oleh pemain-pemain berkualitas dengan mental juara yang tak perlu diragukan lagi.

Dari masalah soal konsistensi tersebut, muncullah satu nama yang banyak dikatakan layak untuk dibawa Indonesia ke Piala Thomas 2020. Siapa lagi kalau bukan Tommy Sugiarto yang merupakan eks pebulutangkis Pelatnas yang saat ini meniti karier sebagai pebulutangkis profesional.

Namun pertanyaannya, apakah benar PBSI sangat harus menarik Tommy Sugiarto untuk memperkuat skuat bulutangkis Indonesia yang akan dibawa ke Piala Thomas 2020?

Bagi INDOSPORT.com, PBSI mungkin tidak perlu membawa Tommy Sugiarto ke Piala Thomas 2020 dengan alasan berikut ini:

PBSI Sudah Gelar 2 Turnamen Internal

PBSI diketahui telah menggelar dua turnamen internal, yakni PBSI Home Tournament dan Simulasi Piala Thomas 2020. Dari dua turnamen bulutangkis internal yang digelar tersebut, setidaknya para pemain Pelatnas perlahan-lahan telah mendapatkan kembali hawa kompetitif.

Di mana hawa sudah lama tidak mereka dapatkan dalam kurun beberapa bulan terakhir akibat absennya turnamen internasional karena Pandemi Corona.

Sementara jika dibandingkan dengan Tommy Sugiarto yang berstatus sebagai pemain independen, tentunya dirinya belum kembali merasakan hawa kompetitif.

Mengapa? karena tidak dapat dipungkiri ketika seorang pebulutangkis memilih berkarier sebagai pemain profesional, ada banyak hal yang tidak bisa dilakukannya secara leluasa.

Baca Juga
Baca Juga

Terlebih lagi saat ini pandemi Corona belum juga usai, pastilah akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar bagi anak Icuk Sugiarto untuk bisa kembali merasakan hawa kompetitif lagi.

Jika PBSI memutuskan untuk membawanya pasti akan menjadi blunder tersendiri. Sebab, mereka harus menunggu Tommy Sugiarto untuk bisa kembali bugar dan kembali bermain secara kompetitif lagi, sementara target mereka membawa pulang trofi Piala Thomas 2o20.


1. Ada banyak tunggal putra yang tampil mengejutkan di turnamen internal

Tommy Sugiarto, salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, namun pernyataannya perlukah PBSI membawanya ke Piala Thomas 2020?

Dalam dua edisi turnamen bulutangkis internal yang digelar oleh PBSI, tercatat ada dua pebulutangkis yang setidaknya berhasil tampil mengejutkan. Dua pebulutangkis itu ialah Karono dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Secara pengalaman, baik Chico Wardoyo dan Karono memang tidak sebanyak Tommy Sugiarto, tetapi hawa kompetitif yang telah mereka dapatkan dan usia yang masih muda, setidaknya akan menjadi harapan baru Indonesia untuk menutup kelemahan tunggal putra di Piala Thomas 2020.

Track record Tommy Sugiarto yang kurang memuaskan di sepanjang 2019 - 2020

Di sepanjang tahun 2019 dan awal tahun 2020 ini, track record dari Tommy Sugiarto bisa dibilang tidak begitu baik. Tahun 2019 lalu, ia memang menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke perempatfinal, tetapi penampilannya bisa dikatakan cukup inkonsisten.

Pada tahun 2019, prestasi terbaik Tommy Sugiarto adalah mencapai babak semifinal Denmark Open, tiga kali mencapai perempatfinal di All England, Australian Open dan Japan Open, sementara sisanya terhenti di babak pertama atau babak kedua.

Kemudian di tahun 2020 ini, dari tiga turnamen yang telah diikuti Tommy Sugiarto paling mentok mencapai babak kedua di Indonesia Masters, sedangkan di Malaysia Masters dan All England ia sudah tersingkir di babak pertama.

Berikut Prediksi Skuat Indonesia di Piala Thomas 2020 versi INDOSPORT:

Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo

Ganda Putra: Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/M.Rian Ardianto

Tommy SugiartoPBSIBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis IndonesiaPiala Thomas 2020

Berita Terkini