x

Media China Ngeri dengan Pebulutangkis Ini di Olimpiade Tokyo 2020

Minggu, 9 Mei 2021 06:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Coro Mountana
Media China menyebut pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, sangat harus diwaspadai di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Media China menyebut pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, sangat harus diwaspadai di Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan Lee Zii Jia meraih gelar All England 2021 membuat nama wakil Malaysia masuk dalam daftar kandidat peraih emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan Media China, Aiyuke, menyoroti momen pada saat Lee Zii Jia yang berhasil megalahkan Shi Yuqi di Malaysia Masters 2020 dalam pertandingan ruuber gim dengan skor 12-21, 21-16, 21-19 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tidak hanya menyoroti kemenangan Lee Zii Jia atas Shi Yuqi, media China juga turut menyoroti keberhasilan pemain yang disebut The Next Lee Chong Wei mengalahkan Kento Momota.

Baca Juga
Baca Juga

Padahal sudah 6 pertemuan berlalu, Lee Zii Jia belum berhasil mengalahkan wakil Jepang. Tetapi saat berhadapan di perempat final All England 2021, hal sebaliknya justru terjadi.

Tunggal putra Malaysia mampu mengalahkan Momota dalam pertandingan straight games dengan skor 21-16, 21-19, sebelum akhirnya mengalahkan Viktor Axelsen di final dengan skor 30-29, 20-22,21-9 untuk meraih gelar All England 2021 pertamanya.


1. Lee Zii Jia Ingin Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Media China menyebut pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, sangat harus diwaspadai di Olimpiade Tokyo 2020.

Atas dasar performa itulah, media China menyebut bahwa Lee Zii Jia sebagai salah satu pebulutangkis yang wajib diperhitungkan di Olimpiade Tokyo 2020, karena bisa saja wakil Malaysia menjadi kuda hitam.

Lee Zii Jia pernah menyebutkan bahwa target terbesarnya pada 2020 adalah meraih medali emas, sesuatu yang belum pernah dimenangkan Lee Chong Wei di sepanjang karier fantastisnya.

Jika Lee Zii Jia bisa meraih medali emas, maka ia akan mencetak sejarah untuk Malaysia, dan tentu saja, pebulutangkis 23 tahun sangat menginginkan hal itu terjadi di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun tekad besar itu harus dibuktikannya saat Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung, apakah Lee Zii Jia bisa mempertahankan performanya seperti di All England 2021? Atau sebaliknya?

ChinaMalaysiaOlimpiade Tokyo 2020BulutangkisBerita OlahragaBerita SportLee Zii JiaBerita BulutangkisAll England 2021

Berita Terkini