x

Polemik Drama Racket Boys Hina Indonesia Jadi Berita di TV Korea Selatan

Sabtu, 19 Juni 2021 19:38 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
Drama Korea Racket Boys.

INDOSPORT.COM - Sebuah televisi Korea Selatan menyoroti kasus drama berjudul Racket Boys yang dianggap telah menghina Indonesia.

Sebuah program berita yang tayang di saluran televisi JTBC mengangkat kasus drama boys yang menuai banyak hujatan dari netizen Indonesia.

Drama tersebut ditayangkan di stasiun televisi Korea Selatan yang bernama SBS. Dalam alur ceritanya diceritakan tentang kehidupan atlet bulutangkis Korsel yang awalnya disambut antusiasme penikmatnya.

Baca Juga
Baca Juga

Namun respon tersebut mendadak berubah drastis saat memasuki episode kelima. Terdapat sejumlah adegan dan percakapan yang dinilai menyudutkan serta merendahkan Indonesia.

Diceritakan bahwa suporter Indonesia tidak suportif dan kasar terhadap atlet Korea Selatan. Selanjutnya terdapat adegan di mana Ahn Nae Sang selaku pelatih tim junior mengeluh fasilitas buruk tempat latihan dan penginapan yang diberikan oleh panita Indonesia.

Baca Juga
Baca Juga

Polemik itulah yang diangkat dalam tayangan berita di Korea Selatan. Disertakan juga komentar sejumlah netizen Indonesia yang menuntut agar SBS segera meminta maaf.

Kini rating drama Racket boys langsung anjlok secara drastis lantaran membuat warganet Indonesia meradang.


1. Rating Drama Racket Boys Anjlok

Drama Korea Racket Boys.

Dilansir dari situs Movie Database (IMD), rating drama Racket Boys berada di angka 2,7 dari 10. Banyak peninjau memberikan rating 1 bintang dari penilaian penuh 10 bintang.

Sebagian isi komentar peninjau dalam tinjauan, terkait rasis dan membawa nama Indonesia. Tak cuma itu saja, nama Racket Boys bahkan berganti menjadi Racket Racist.

Pihak SBS sudah meminta maaf atas kasus rasisme tersebut. Namun para warganet masih terus mengungkapkan kekecewaannya di media sosial.

“Kami dari tim produksi (Racket Boys) menyampaikan permohonan maaf mengenai pertandingan yang tersiar di episode 5. Kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain atau penonon tertentu," tulis permintaan maaf Pihak SBS di Instagram.

BulutangkisBerita OlahragaBerita Transfer

Berita Terkini