x

Media China Soroti Kelebihan Anak Didik Pelatih Indonesia yang Bisa Jadi Ancaman Pebulutangkis Top

Minggu, 20 Juni 2021 23:33 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Kelebihan anak didik pelatih asal Indonesia, Lee Zii Jia yang bisa menjadi ancaman serius bagi para pebulutangkis top tunggal putra jadi sorotan media China.

INDOSPORT.COM - Kelebihan anak didik pelatih asal Indonesia, Lee Zii Jia yang bisa menjadi ancaman serius bagi para pebulutangkis top tunggal putra jadi sorotan media China.

Media China, Aiyuke, menyoroti pernyataan pelatih Kepala tunggal putra Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, yang membeberkan kelebihan dari Lee Zii Jia menjelang Olimpiade Tokyo 2020 yang bisa jadi ancaman bagi pebulutangkis top dunia.

Baca Juga
Baca Juga

“Jika kita bisa mengeluarkan yang terbaik di Zii Jia, dia bisa menandingi salah satu yang terbaik di dunia. Tapi jika kita gagal, maka dia mungkin akan kesulitan untuk melawan lawan yang berperingkat lebih rendah," kata Hendrawan dikutip dari media New Strait Times yang disoroti media China.

Tentu saja hal tersebut sudah dibuktikan oleh Lee Zii Jia, yang mana bintang muda Malaysia itu berhasil mengalahkan pemain sekelas Kento Momota dan Viktor Axelsen untuk meraih gelar All England 2021.

Baca Juga
Baca Juga

Meskipun banyak anggapan yang menyatakan kalau kemenangan Lee Zii Jia atas Momota hanya keberuntungan, karena pemain no. 1 Jepang itu sudah lama tidak bermain bulutangkis dan baru come back di All England 2021, tetapi tak ada yang bisa meyangkal jika kemenangan wakil Malaysia atas Axelsen sangat luar biasa.

Terlebih Viktor Axelsen mengawali 2021 dengan penampilan cemerlang di Thailand, dan selalu tampil gemilang di setiap kompetisi bulutangkis internasional apapun yang diikutinya.


1. Bisa Jadi Ancaman

Kelebihan anak didik pelatih asal Indonesia, Lee Zii Jia yang bisa menjadi ancaman serius bagi para pebulutangkis top tunggal putra jadi sorotan media China.

Lebih lanjut pelatih asal Indonesia mengatakan bahwa mereka punya masalah terkait persiapan Lee Zii Jia menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Menurut Hendrawan, pandemi Covid-19 juga membuat mereka terpaksa putar otak untuk salah satu rival Anthony Ginting tersebut.

"Masalahnya, kita masih berada di tengah pandemi global. ABM memiliki cluster sendiri pada bulan April dan ini mengganggu program pelatihan kami. Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa Zii Jia telah berlatih sangat keras," lanjutnya.

"Dengan lebih sedikit turnamen untuk bersaing, kami lebih fokus untuk meningkatkan permainan dan strateginya secara keseluruhan. Ini adalah salah satu hal positif yang dapat saya bagikan sekarang," tuturnya.

Meskipun Lee Zii Jia belum mampu mengalahkan Anthony Ginting, tetapi jika pebulutangkis Malaysia bisa meneruskan catatan positifnya di All England 2021, bukan tak mungkin anak didik legenda bulutangkis Indonesia itu tampil memukau di Olimpiade Tokyo 2020.

ChinaMalaysiaViktor AxelsenHendrawanOlimpiade Tokyo 2020BulutangkisBerita OlahragaBerita SportLee Zii JiaBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini