x

Kecewa dengan Fasilitas Federasi, PV Sindhu Minta Hal Ini Jelang Olimpiade

Minggu, 4 Juli 2021 21:20 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu.

INDOSPORT.COM - Atlet Bulutangkis tungga putri India, Pusarla Venkata Sindhu, meminta pada asosiasi negaranya untuk memberikan dukungan penuh saat ia bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Salah satunya dengan menyediakan advanced recovery equipment atau alat pemulihan canggih demi menunjang performanya.

Beruntung bagi dara yang lebih akrab disapa PV Sindhu ini permintaannya dengan cepat dikabulkan. Hanya dalam tempo sehari dan semalam alat bantu yang dibutuhkan pun sudah tersedia.

Sebagai salah satu harapan terbesar India dalam meraih medali di Jepang, Sindhu jelas merasa senang dengan pengadaan fasilitas ini. Ia kini bisa mengurangi resiko kelelahan berlebih dan keram usai berlatih maupun bertanding.

Baca Juga
Baca Juga

"Aku senang karena dalam waktu 24 jan otoritas olahraga India mengabulkan permintaanku untuk alat pemulihan. Karena prosesnya tidak makan waktu banyak aku masih bisa melakukan pemesanan dan membawanya ke Olimpiade," ungkap PV Sindhu.

Baca Juga
Baca Juga

"Alat ini akan membantu di setiap sesi latihan dan pertandingan. Gunanya seperti kompres dingin untuk proses pemulihan. Terkadang setelah bermain akan ada rasa kaku dan alat ini bisa mengatasinya dengan cepat," lanjut atlet bulutangkis penghuni peringkat tujuh dunia itu.


1. Tanpa Momok Marin

Pebulutangkis tunggal putri asal spanyol, Carolina Marin.

Sudah seharusnya memang India 'memanjakan' Sindhu dengan fasilitas kelas atas. Pasalnya bukan hanya sekali dua kali saja perempuan kelahiran 5 Juli 1995 ini mengharumkan nama negara.

PV Sindhu adalah warga India pertama yang mampu menjadi juara dunia BWF setelah mampu menembus 20 besar rangking saat baru berumur 17 tahun. Di medio 2017 lalu ia bahkan sempat menginjak peringkat kedua. Tertinggi yang pernah ia capai.

Pada Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 silam Sindhu jadi pebulutangkis pertama India yang bisa masuk final meski akhirnya harus puas dengan medali perak. Ia dikalahkan oleh atlet nomor satu dunia saat ini asal Spanyol, Carolina Marin.

Marin juga sempat mempecundanginya sekali lagi di 2018 dalam ajang Nanjing Youth Olympic Sports Park namun untuk Tokyo 2020 kekhawatirannya boleh berkurang. Atlet kelahiran Andalusia tersebut terpaksa mundur dan menepi akibat cedera lutut parah.

Carolina MarinOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020PV. SindhuBulutangkisBerita BulutangkisAsosiasi Bulutangkis India (BAI)

Berita Terkini