x

Dapat Julukan The Smiling Champions, Greysia Polii: Belajar dari China

Jumat, 6 Agustus 2021 13:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Sukses menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020, pebulutangkis Greysia Polii langsung berseri-seri, hingga ia pun dijuluki sebagai The Smiling Champions.

Wajah berseri-seri ini tak hanya terlihat usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi juara bulutangkis di sektor ganda putri, namun sejak awal mereka bermain di fase grup.

Hal ini juga mencuri perhatian Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yang mendampingi langsung perjuangan Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo.

"Greysia dan Apriyani ini nggak pernah memulai permainan, sebelum mereka berdua senyum. Apalagi Greysia ini kan senyumnya manis, the smiling champions," puji Raja Sapta Oktohari.

Baca Juga
Baca Juga

Mendengar pujian dari Ketua KOI, Greysia Polii pun salah tingkah. Menurutnya, senyum bisa menambah energi dan membawa aura positif di lapangan, bahkan membuat lawan ciut dan berpengaruh ke permainan.

"Saya belajar dari salah satu pemain China, Gao Ling. Dia selalu senyum dan tertawa, mainnya nggak ada beban. Ternyata bukan hanya buat diri sendiri supaya rileks, tapi bisa terpancar ke partner," ujarnya.

"Lawan juga jadinya bingung, gimana cara matiinnya, kenapa nih orang senyum-senyum terus. Lama-lama kan dia kesal, kayak merasa dientengin, seperti itu saat saya melawan Gao Ling," jelas Greysia lagi.


1. Tingkah Apriyani

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, Raja Sapta Oktohari juga menyorot tingkah Apriyani Rahayu yang sangat sopan terhadap seniornya, bahkan Apri seringkali mencium tangan Greysia saat di lapangan.

"Itu nggak disengaja, kebiasaan saya, sama siapa pun harus menunduk dan cium tangan, jadi terbawa ke lapangan. Kayak spontan, tak ada rencana, seperti itu rasa hormat saya kepada kak Greysia," tukas Apriyani.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga mengakui bahwa mereka bermain lepas di sepanjang fase Olimpiade 2020 karena chemistry dan komunikasi yang telah dibangun sejak lama.

Baca Juga
Baca Juga

Sehingga, wajar jika Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia. Keduanya diguyur bonus selepas meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

ChinaOlimpiadeGreysia PoliiApriyani RahayuOlimpiade 2020Raja Sapta OktohariGreysia Polii/Apriyani RahayuBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini