Hadir di Indonesia Masters, Legenda Bulutangkis Candra Wijaya Beri Arahan Penting
INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Candra Wijaya hadir di turnamen Indonesia Masters yang digelar di Bali dan memberikan arahan penting.
Candra Wijaya turun ke lapangan Indonesia Masters 2021 bukan untuk bermain, melainkan menemani putranya bertanding.
Tak hanya mendukung dari pinggir lapangan, Candra turun langsung untuk menjadi pelatih bagi putranya yang bernama Gabriel Christopher Wintan Wijaya.
Wintan turun di sektor ganda putra bersama Galuh Dwi Putra. Di babak 32 besar, Wintan/Galuh melawan pasangan sesama non pelatnas yakni Panjer Aji Siloka Dadiara/Bryan Sidney. Saat rehat interval gim, Candra Wijaya terus memberikan arahan kepada Wintan/Galuh.
"Saya datang untuk memberikan dukungan dan sekaligus coaching untuk wintan dan Galuh langsung dari pinggir lapangan," ujar Candra dilansir dari Antara.
Sayangnya, arahan penting Candra Wijaya belum mampu membuat Wintan/Galuh melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2021. Pasangan ganda putra Indonesia itu kalah dalam rubber game 18-21, 21-16, 10-21 atas Panjer/Bryan.
Menurut Candra Wijaya, kegagalan Wintan/Galuh disebabkan karena belum pulihnya stamina dan kebugaran. Pasalnya sebelumnya mereka melakoni tiga turnamen beruntun di Eropa yakni Czech Open, Dutch Open, dan Belgia Open.
Setelah itu Wintan/Galuh harus menjalani proses karantina panjang yang membuat mereka kehilangan kesempatan berlatih.
1. Candra Wijaya Terus Kawal Perjuangan Sang Anak
Meski gagal melihat sang putra melangkah ke babak 16 besar Indonesia Masters 2021, Candra Wijaya tetap bersyukur dengan pencapaian Gabriel Christopher Wintan Wijaya.
Bagi Candra, anaknya tetap mendapatkan pengalaman berharga dari turnamen yang memperebutkan total hadiah 600 ribu dolar AS tersebut.
"Meski kalah, saya kira tetap ada nilai positifnya. Wintan dan Galuh bisa bertanding dan menambah jam terbang pengalaman di saat pandemi," pungkasnya.
Berada di bawah asuhan Candra Wijaya, Gabriel Christopher Wintan Wijaya/Galuh Dwi Putra punya prospek masa depan yang cerah di dunia bulutangkis Indonesia.
Meski demikian, perjalanan karier mereka masih panjang untuk bisa menuju sukses. Jika terus mengasah kemampuannya, tidak menutup kemungkinan Wintan akan meraih medali emas Olimpiade seperti yang ditorehkan sang ayah pada tahun 2000 silam.